Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang gaijin (orang asing) pengemudi go-kart menabrak sebuah taksi di Jalan Hibiya-dori, Tokyo, pada Selasa (4/6) lalu. Menurut sang pengemudi taksi, kecelakaan itu terjadi di sepanjang jalan tiga lajur ketika go-kart tersebut melaju dari sisi jalan dan mengabaikan tanda berhenti yang ditempatkan di sana.

Tur go-kart yang dapat ditemukan di pusat Kota Tokyo ini menjadi sangat populer di kalangan para turis mancanegara setelah dibukanya kembali perjalanan masuk ke Jepang pada akhir pandemi COVID-19. 

Meskipun pengunjung yang sedang berlibur mungkin menganggap gokart sebagai hal yang menyenangkan, banyak pengemudi dan penduduk setempat menganggapnya sebagai gangguan. Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menerima lebih dari 100 pengaduan mengenai gokart pada Tahun 2023. Selain 12 kecelakaan yang dilaporkan, ada banyak keluhan terkait kebisingan dan pelanggaran lalu lintas. Banyak dari laporan juga menyebutkan bahwa pengendara gokart sering mengabaikan peraturan jalan raya.

Go-kart yang menyebabkan kecelakaan itu tampaknya terlambat mengikuti rombongan, karena gokart Ia melesat keluar setelah sekitar lima gokart melaju dari pinggir jalan, dan menabrak taksi di lajur tengah jalan.

Seperti yang ditunjukkan oleh berita di atas, staf yang mengoperasikan tur go-kart terlihat secara teratur keluar dari gokart di lampu merah untuk mengambil foto para peserta, sementara para peserta juga mengambil foto dengan ponsel cerdas mereka saat mengemudi. Komentator TV mengkritik tindakan ini, menunjukkan potensi bahaya, dan ada yang merenungkan apakah pengemudi go-kart yang terlibat dalam kecelakaan itu mungkin tidak dapat membaca rambu berhenti "止まれ" (berhenti) di jalan, sehingga mereka mengabaikannya.

Pengemudi Go-kart tabrak taksi (Yahoo! News Japan)
Pengemudi Go-kart tabrak taksi (Yahoo! News Japan)

Insiden yang diakibatkan oleh ulah gaijin itu tampak telah membuat kerusakan pada taksi setelah menabrak roda kiri depannya. Sopir taksi awalnya merasa kesal kepada gaijin tersebut, tetapi pada saat yang sama ia juga mengkritiik pemerintah yang telah memberi izin. Untungnya tidak ada korban jiwa.

Sumber Fuji News Network via Sora News 24 & Yahoo! News Japan.