Salah satu karakter vocaloid populer buatan Jepang, Hatsune Miku kini tak hanya dapat dilihat dalam bentuk hologram di konser-konsernya, maupun mendengan suaranya dari berbagai aplikasi perangkat lunak saja. Hal ini terjadi setelah seorang mahasiswa dari Universitas Nihon yang dipanggil Missile berhasil menciptakan karakter bintang pop tersebut dalam bentuk robot dengan versi ukuran aslinya.
Missile menampilkan robot buatannya tersebut di acara Robodex ketiga yang berlangsung di Shinjuku pada tanggal 17 hingga 19 Januari lalu. Robot tersebut memiliki tinggi yang hampir sama dengan penciptanya, dan dengan menggunakan sekitar 50 motor servo untuk menggerakkan tangan dan kepalanya, ia juga bahkan bisa menggerakkan masing-masing jarinya secara terpisah. Berikut ini adalah video yang memperlihatkan gerakan dari robot Hatsune Miku tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, robot tersebut dikontrol menggunakan teknologi motion capture seperti yang terlihat pada video di atas. Missile memakai peralatan motion-capture yang kemudian direplikasi oleh robot Miku, dan dengan menggunakan internet nirkabel untuk menerima informasi masukan serta mengendalikan robot Miku.
Missile telah mulai mengembangkan robot buatannya sejak 10 tahun yang lalu dan saat ini ia telah menciptakan dua versi berbeda. Robot yang dibawa dan dipertunjukan dalam ajang Robodex tahun ini merupakan versi terbarunya. Selain motion capture, para penggunanya juga melihat melalui mata Miku dengan menggunakan teknologi virtual reality.
Setelah membuat kemajuan dengan berbagai macam teknologi robotiknya, Missile memutuskan untuk meluncurkan kampanye crowdfunding di situs Campfire untuk Life-Size, Pretty Girl Robot Production Plan. Kampanye robot ketiganya yang disebut Rei Adachi ini sejauh ini sangat sukses setelah menghasilkan 3,6 juta yen atau 119% dari jumlah yang ia targetkan. Missile berharap dengan robot berukuran 160cm ini akan memiliki ekspresi wajah yang rumit, bisa bicara, bernyanyi, dan berjalan.