Hi, guys! Apakah kalian tahu bahwa di Jepang hari ini sedang mengadakan hari budaya Karaoke atau Karaoke day?
Karaoke Day jatuh pada tanggal 17 Oktober, berdasarkan hari lahirnya Asosiasi Karaoke di Jepang pada tanggal 17 Oktober 1994. Pada saat itulah bisnis Karaoke mulai berkembang di Jepang. Karaoke sendiri merupakan singkatan dari kata kara atau kosong dan orchestra , sehingga dapat disimpulkan bahwa arti karaoke adalah orkestra tanpa alat musik.
Oh ya, apabila kamu berkaraoke di Jepang kamu akan menemukan beberapa istilah yang penting kamu ingat!
Kira-kira apa ya ? Yuk, cek di bawah ini!
1. Hitokara
Hitokara adalah singkatan dari "hitori " yang berarti sendirian dan "karaoke". Jadi dengan kata lain, artinya adalah karaoke sendirian. Meski di Indonesia jarang sekali orang yang berkaraoke sendirian, namun hampir semua orang di Jepang pernah melakukan hitokara. Alasannya karena malu didengar orang atau sekedar menghilangkan stress. Selain itu, biaya karaoke di Jepang dihitung per orang dan per jam, berbeda dengan biaya sewa di Indonesia yang berdasarkan ruangan. Jadi di Jepang semakin sedikit orang yang pergi karaoke, semakin murah.
2. Jiyuu Taimu
Jiyuu Taimu dalam bahasa Indonesia berarti waktu bebas atau tidak ada batas waktu. Bila kamu ingin karaoke sepuasnya seperti 8-12 jam non-stop kamu bisa memilih paket ini. Biasanya di paket ini dibagi dua berdasarkan siang dan malam. Biaya untuk paket ini sangat murah dibandingkan dengan biaya sewa per 30 menit, kira-kira sekitar 1500 yen untuk jam 8 pagi hingga 8 malam, dan 2000 yen untuk malam hari. Di bawah ini adalah tabel harga untuk karaoke Manekineko cabang Shinjuku.
3. Asa Uta
Asa Uta adalah salah satu service dari retail karaoke Manekineko. Sesuai dengan frase asa uta (lagu pagi) , kamu bisa berkaraoke dengan harga murah dari jam 9 hingga 11 pagi. Biaya sewanya adalah 10 yen per 30 menit. Murah banget kan? Namun, biasanya yang menggunakan service ini adalah nenek-nenek atau kakek-kakek saja loh! Karena sudah pasti anak muda Jepang sedang melakukan kegiatan yang produktif pada pagi hari.
4. Drink Bar
Kalau sedang karaoke pasti kalian ingin minum kan? Berbeda dengan karaoke di Indonesia yang harga minumannya lebih mahal daripada biaya sewa ruangan, di Jepang ada paket Drink Bar. Apabila kamu memesan paket ini kamu bisa minum sepuasnya, sebanyak apapun, dari mulai kamu masuk ke karaoke hingga keluar dari karaoke. Biayanya pun murah, hanya dengan 300 yen, kamu sudah bisa minum berbagai macam jenis soft drink, kopi, susu, coklat, sup, bahkan es krim.
5. Anisong
Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini! Ya, anisong adalah singkatan dari anime song atau lagu yang digunakan untuk soundtrack dari berbagai anime di Jepang. Apabila lagu-lagu lain biasanya dilatari oleh video-video klip asli atau slide show pemandangan, lagu anime biasanya memiliki latar video dari anime aslinya.
6. Gakuwari
Ini adalah salah satu istilah yang penting diingat untuk para pelajar sedunia yang ingin berkaraoke di Jepang. Gakuwari adalah singkatan dari Gakusei Waribiki atau diskon pelajar. Pasti buat pelajar-pelajar seperti kita (?), diskon ini sangat penting. Karena dengan menunjukan kartu pelajar yang kita miliki, kita bisa mendapatkan diskon hingga 50% dan mendapatkan tawaran khusus seperti free red bull di beberapa karaoke Jepang.
So, gimana? Jadi ingin coba karaokean di Jepang gak sih?
Yuk, tulis komen di artikel ini buat kalian yang ingin coba karaoke Jepang atau berbagi cerita mengenai pengalaman karaokenya!
(featured image : Kotori Plus)