Terletak di jantung Kanazawa, Distrik Higashi Chaya membawa pengunjung kembali ke zaman Edo Jepang dengan kedai-kedai teh yang terawat dengan baik, jalan-jalan berbatu, dan pesona yang tak lekang oleh waktu. Sebagai salah satu distrik geisha terbesar di kota ini, Higashi Chaya menawarkan sekilas pandang yang langka ke dalam dunia hiburan dan budaya tradisional Jepang.

Mulai dari menikmati matcha di kedai teh bersejarah hingga menjelajahi toko-toko pengrajin dan museum, destinasi ikonik ini menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan ke dalam warisan budaya Kanazawa yang kaya. Buat kamu yang menyukai sejarah atau sekadar mencari pengalaman yang memikat, Higashi Chaya wajib dikunjungi oleh siapa pun yang bepergian ke Prefektur Ishikawa.

Sejarah Distrik Higashi Chaya

Distrik Higashi Chaya, yang didirikan pada tahun 1820 pada zaman Edo, merupakan salah satu distrik hiburan di Kanazawa di mana para geisha menampilkan musik, tarian, dan upacara minum teh untuk para pelanggan elit. Kata “chaya” diterjemahkan menjadi “kedai teh”, tetapi tempat ini lebih dari sekadar tempat minum teh, melainkan juga merupakan pusat budaya di mana kesenian dan keramahtamahan berkembang.

Dibangun jauh dari pusat kota untuk menjaga keleluasaan bagi para samurai dan pedagang kelas atas, Higashi Chaya berkembang menjadi komunitas yang dinamis dengan gaya arsitektur yang unik, termasuk kisi-kisi kayu ikonik yang dikenal sebagai kimusuko.

Meskipun telah mengalami modernisasi, Higashi Chaya tetap mempertahankan esensi historisnya berkat upaya pelestarian, termasuk penetapannya sebagai Area Pelestarian Bangunan Tradisional yang Penting.

Saat ini, pengunjung dapat menjelajahi kedai teh yang telah dipugar seperti Shima dan Kaikaro, yang menawarkan wawasan tentang masa lalu distrik ini. Distrik ini juga memiliki museum, toko, dan kafe yang bertempat di bangunan berusia ratusan tahun, menjadikannya sebagai bukti nyata dari warisan budaya Kanazawa.

Menikmati Pengalaman Budaya

Higashi Chaya menawarkan pengunjung kesempatan untuk membenamkan diri dalam budaya tradisional Jepang melalui pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Masuklah ke salah satu kedai teh bersejarah untuk menikmati matcha yang dipadukan dengan penganan manis khas Jepang yang disajikan dalam suasana yang mengingatkan kita pada zaman Edo.

Beberapa kedai teh dan pusat budaya bahkan menyelenggarakan pertunjukan di mana pengunjung dapat menyaksikan kesenian geisha saat mereka menampilkan musik dan tarian tradisional. Bagi mereka yang tertarik dengan kegiatan langsung, lokakarya tentang kerajinan entsuke, daun emas Kanazawa yang terkenal juga tersedia, sehingga pengunjung dapat membuat suvenir mereka sendiri. Pengalaman budaya ini memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan dan kesenian Higashi Chaya yang kaya.

Itulah dia informasi tentang Higashi Chaya, salah satu distrik geisha terbesar di Kanazawa. Tertarik untuk menelusuri warisan budaya Kanazawa yang kaya disini? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi liburan ke Jepang lainnya,hanya di Japanese Station.

Sumber: JNTO, Visit kanazawa