Di hari kedua kunjungan kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn ke Jepang dalam program Home Stay bekerjasama dengan Go! Go! Nihon, kami berjalan-jalan menyusuri dua kawasan di Jepang yang terkenal akan gemerlap dan keramaiannya. Seperti apa sih serunya perjalanan kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn di kawasan Shibuya dan Shinjuku kali ini? Simak ceritanya berikut ini!
Dari Mizonokuchi tempat menginap dalam program Home Stay Go! Go! Nihon, kami pergi berjalan kaki menuju stasiun kereta setempat dan naik kereta hingga tiba di stasiun Shibuya. Begitu keluar dari stasiun, kami langsung berkumpul di depan patung Hachiko yang terkenal di mana banyak orang berfoto-foto dan merekam aktivitas mereka melalui video dengan latar patung anjing legendaris tersebut dan keramaian kawasan Shibuya yang dipenuhi dengan papan iklan dan layar berukuran besar yang menampilkan banyak artis dan selebriti Jepang.
Di tempat kami berkumpul, kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn lalu bertemu dengan perwakilan dari Go! Go! Nihon bernama Stephanie Kitazawa yang kemudian mengantarkan kami menuju Shibuya Gaigo Gakuin, yaitu sekolah bahasa asing di Shibuya yang mengajarkan para pelajarnya bahasa Jepang dan bahasa Italia. Di sekolah itu para pelajarnya juga berasal dari berbagai negara, ada yang berasal dari Italia, Spanyol, Jerman, dan lainnya. JS Navigator Edelyn juga sempat merasakan bagaimana suasana belajar di sekolah tersebut yang terasa menyenangkan.
Setelah meliput suasana belajar di Shibuya Gaigo Gakuin, kami lalu mengunjungi beberapa tempat yang populer di Shibuya. Pertama-tama kami mengunjungi Shibuya Crossing, tempat perlintasan dan penyeberangan di Shibuya yang sering dipadati oleh banyak orang, baik yang hendak melintasi jalan maupun yang sekedar berkumpul dan berfoto-foto. Selain itu beberapa kendaraan besar seperti truk dan bus juga di beberapa tempat juga dijadikan sarana promosi oleh beberapa produk dan grup musik yang semakin menambah warna-warni di Shibuya.
Datang ke Shibuya belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat perbelanjaan di sana. Kami kemudian mengunjungi pusat perbelanjaan Shibuya 109 yang ternama. Beberapa toko di Shibuya 109 rupanya saat itu sedang menggelar diskon untuk beberapa produknya, yang jika dibandingkan ternyata harganya tidak jauh berbeda dan malahan ada yang lebih murah dari harga barang serupa di Indonesia.
Perjalanan kami kemudian berlanjut menuju kafe Miyajima untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Di kafe yang terletak di lantai dua suatu bangunan itu kami duduk di dekat jendela berukuran besar yang menghadap langsung ke jalan, sehingga bisa menyaksikan pemandangan keramaian orang-orang yang berlalu lalang dengan busana mereka masing-masing yang penuh gaya dan ada beberapa di antaranya yang terlihat unik.
Usai makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju Shinjuku dengan menggunakan kereta. Begitu tiba di Shinjuku menjelang senja, kami lalu bertemu dengan staf dari Go! Go! Nihon bernama Marcell, yang memperkenalkan kami pada CEO Go! Go! Nihon bernama Davide yang kemudian mengajak kami semua untuk makan malam di restoran Okonomiyaki Honjin di kawasan Shinjuku.
Selama berjalan kaki melewati kawasan Shinjuku menuju restoran tersebut, kami terkesima melihat gemerlap dan keramaian di sepanjang jalan yang sebagian besar dipenuhi oleh kawula muda. Beberapa toko juga terlihat memamerkan barang dagangannya dengan cara yang unik dan penuh dengan warna-warni. Bahkan ada bangunan hotel yang di atasnya ada patung Godzilla berukuran raksasa dan tiap beberapa waktu akan mengeluarkan suara seperti dalam filmnya.
Begitu tiba di restoran Okonomiyaki Honjin, kami melihat suasana keakraban dari beberapa pengunjung yang menikmati makanan di dalamnya. Kami lalu memesan beberapa makanan khas Jepang seperti okonomiyaki, monjayaki, dan yakisoba yang disajikan di atas teppan yang panas sehingga bisa memasaknya sendiri. JS Navigator Edelyn pun mencoba memasak okonomiyaki dan monjayaki yang kemudian dinikmati oleh semua kru Japanese Station dan Go! Go! Nihon.
Setelah merasa kenyang menikmati okonomiyaki, monjayaki, dan yakisoba, serta lelah setelah berjalan-jalan seharian, kami lalu berpisah dan kembali menuju tempat masing-masing. Ingin tahu bagaimana perjalanan lainnya dari kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn ke Jepang yang bekerjasama dengan Go! Go! Nihon? Ikuti dalam artikel selanjutnya ya! Ja, ne!