Apa yang ada di benak kalian saat mendengar musim dingin? Mungkin yang pertama terpikir adalah salju, ya. Sebagai orang-orang yang tinggal di negara tropis dan tidak mengalami musim dingin, kita hanya memiliki satu kata untuk menggambarkan salju. Tentu banyak di antara kalian yang tahu bahwa dalam bahasa Jepang, salju disebut yuki. Namun, tahukah kalian, bahwa ada lebih dari 100 cara untuk mendeskripsikan salju dalam Bahasa jepang? Yuk, kita simak 6 yang terunik di antaranya!
#6 Aka-yuki
Dibaca juga seki-setsu, kata ini memiliki arti salju merah. Permukaan salju terlihat berwarna merah karena adanya kandungan alga merah yang tumbuh dalam salju tersebut. Fenomena ini bisa kita lihat di gunung tinggi, atau tempat yang bersalju sepanjang tahun.
#5 Zarame-yuki
Zarame memiliki arti jala kasar, dan dapat ditemui di awal musim semi, saat salju meleleh sebagian, dan kemudian membeku kembali di malam hari. Setelah siklus ini berulang beberapa kali, salju tersebut akan mengkristal seperti bentuk gula pasir.
#4. Yuki-boshi
Kata ini menjelaskan salju yang setelah turun, menumpuk dan menjadi suatu bentuk yang terlihat seperti sebuah topi.
#3 Botan-yuki
Kata ini digunakan untuk menggambarkan butiran salju yang besar dan indah seperti botan, atau bunga peony. Begitu besarnya butiran salju ini, hingga kalian akan dapat melihat polanya yang indah!
#2 Kata-yuki
Kata ini menggambarkan salju yang tidak meleleh sempurna, kemudian mengeras di malam hari, sehingga bagian atasnya menjadi keras, yang biasanya ditemui di musim semi.
#1 Mochi-yuki
Kata ini, seperti tergambar dari namanya, menggambarkan salju yang bentuknya mirip dengan kue khas Jepang, mochi.
Ada kata-kata lain yang menggambarkan salju dalam bahasa Jepang yang kalian ketahui? Share di kolom comment di bawah, ya!
(All images: allabout-japan.com)