Tottori menjadi salah satu Prefektur yang terkenal dengan urban legend serta bukit pasirnya. Disini kalian akan menemukan toko oleh-oleh atau souvenir yang menjual berbagai macam barang unik buatan tangan yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari berbagai jenis manisan yang lezat hingga barang-barang tradisional di wilayah Tottori.
Berikut 10 jenis oleh-oleh terkenal yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Prefektur Tottori:
1. Inaba no Shirousagi
Inaba no Shirousagi (kelinci putih Inaba) merupakan salah satu makanan tradisional wilayah Tottori yang terinspirasi dari salah satu urban legend disana. Makanan manis yang memiliki ukuran sebesar telapak tangan ini memiliki dua macam jenis yang dapat kalian pilih yakni dengan isian macha dan selai kacang merah.
2. Suna no Oka
Suna no Oka (bukit pasir) merupakan sebuah kue kecil berbentuk bulat yang ditaburi gula halus dan memiliki rasa manis. Kue ini terinspirasi dari bukit pasir Tottori yang merupakan bukit pasir terbesar di Jepang.
https://www.instagram.com/p/BVBwhuej-6e/Suna no Oka memiliki dua jenis varian warna, hitam dan putih yang membedakannya ialah taburan serbuk yang membalutnya untuk varian putih ditabur dengan gula pasir halus sedangkan untuk yang warna gelap ditabur dengan serbuk jahe.
3. Dojo Sukui Manju
Dojo Sukui Manju merupakan salah satu makanan tradisional berupa kue manju yang desainnya terinspirasi dari tarian tradisional Dojo Sukui. Kue ini menjadi salah satu kue yang populer di wilayah Tottori dan Shimane.
Bagian luar untuk makanan ini dibuat dari bahan dasar tepung beras dan tepung terigu, sedangkan isiannya terbuat dari berbagai macam rasa mulai dari kacang manis, matcha, coklat, pir dan juga stoberi.
4. Hana Kifujin
https://www.instagram.com/p/-jS2_vRRsQ/Hana Kifujin akan menjadi oleh-oleh menarik untuk kalian yang memiliki selera unik untuk beberapa hal. Oleh-oleh ini merupakan sebuah kuah kari berwarna pink, Hana Kifujin sangat cocok untuk kalian yang sedang dalam program diet karena dibuat dari bahan dasar buah Bit yang baik untuk tubuh serta memiliki rasa yang pedas meskipun pada awalnya kalian akan mengira bahwa ini adalah sebuah saus manis yang dibuat dari bahan dasar buah stroberi.
5. Manisan buah pir
Prefektur Tottori menjadi salah satu wilayah di Jepang yang memproduksi setengah dari total seluruh pir yang ada di jepang. Terbuat dari agar jeli yang dipadukan dengan buah pir menjadikan oleh-oleh ini sebagai salah satu yang tak boleh ketinggalan untuk dibawa pulang.
Sayangnya, kalian tidak bisa setiap hari menemukan oleh-oleh ini karena hanya dijual dalam waktu tertentu yakni sepanjang bulan Mei hingga bulan September saja.
6. Hakota Ningyo
Hakota Ningyo merupakan oleh-oleh berupa pajangan rumah berbentuk boneka tradisional, Seluruh kerajinan ini merupakan hasil tangan para pengrajin daerah Tottori. Semua boneka ini dilukis dengan tangan hingga setiap bentuknya akan terlihat sedikit berbeda. Selain boneka berbentuk wanita ada juga boneka daruma dan boneka kelinci putih Inaba.
7. Yumihamagasuri
Yumihamagasuri merupakan oleh-oleh berupa kain tenun khas buatan Prefektur Tottori yang terus dijaga secara turun temurun hingga saat ini. Kain ini memiliki desain yang sederhana dengan tekstur menarik bewarna dasar biru.
Kain ini juga sering dipakai untuk berbagai macam aksesoris cantik mulai dari pin/bros dan anting yang dibuat menggunakan tangan.
8. Inshu Nakai Kiln
Sebenarnya ada banyak pengrajin keramik di Prefektur Tottori, namun tempat ini menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk kalian karena memiliki ciri khas desain yang menarik dengan pattern warna modern dan bentuk tradisional.
Hasil kerajinan keramik ini bermacam-macam mulai dari pajangan rumah hingga alat makan dan alat dapur lainnya.
9. Kani Miso Bagna Cauda
Oleh-oleh ini akan menjadi bingkisan terbaik yang kalian bawa. Karena ini menjadi salah satu oleh-oleh kelas atas yang mewah. Dibuat dari kepiting yang ditangkap oleh ahlinya dan diolah dengan istimewa menjadikan salah satu buah tangan ini spesial.
10. Kerajinan Pasir
Seperti ciri khasnya, Tottori memiliki satu produk yang sangat menggambarkan wilayahnya yakni kerajinan tangan yang dibuat dari bukit pasir yang berada di sekitar sana. Bentuk patung pasir yang dibuat tidak hanya berasal dari karakter lokal saja, bahkan ada juga patung Moai.
Featured image: Google Arts & CultureSumber: tsunagu japan