Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagi banyak penggemar anime, manga cafe telah menjadi tempat populer untuk dikunjungi saat berlibur ke Jepang. Pertimbangannya antara lain karena manga cafe memiliki koleksi manga yang tak terbatas, makanan yang dapat dibeli, dan bahkan tempat untuk kalian bisa tidur dengan harga murah, dengan perlengkapan yang cukup lumayan. Sebuah perusahaan tampaknya membidik segmen ini dengan lebih serius dan membuat langkah yang sedikit lebih maju, karena sebuah perusahaan "anime advertising" Slow Curve kini mengumumkan kreasi terbaru mereka yaitu "manga apartments".

20141009_manga_article_main_image

Tersedia hanya untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang, dan bertujuan untuk menyasar para penggemar anime dan manga, Slow Curve berencana untuk membuka 10 lantai bangunan yang terdiri dari unit-unit apartemen dimana pengunjung dapat menghabiskan malam mereka saat tinggal di Jepang. Setiap apartemen, yang mana tarifnya kurang dari 5000 yen per-malam (US$46,30) akan dipenuhi dengan perabot lengkap, dilengkapi dengan berbagai keperluan rumah tangga, dan bagian terbaiknya, diisi dengan 2000 volume manga yang akan memenuhi dinding-dinding ruangan apartemen.

Kini Slow Curve berencana untuk membuka apartemen ini di Akihabara, Ikebukuro, dan Nakano. Setiap lokasi akan menyasar pengunjung yang sedikit berbeda, contohnya, flat di Akihabara akan dipenuhi dengan manga terkini, unit di Ikebukuro akan dipenuhi oleh manga shoujo dan Josei, dan apartemen di Nakano akan menjadi rumah bagi manga klasik. Dan untuk menekan harga, walaupun apartemen ini dijalankan tanpa layanan ala hotel, para tamu akan menerima diskon khusus di restoran setempat, kafe cosplay, dan toko-toko.

Slow Curve berencana untuk menemukan lokasi untuk apartemen-apartemen ini dengan bantuan perusahaan real estate berbasis di Tokyo, Tomareru. Kini mereka berharap dapat menemukan apartemen siap huni untuk tamu dalam waktu 3 tahun ke depan.