Hari ini, tepatnya Kamis, 29 April 2021, adalah awal Golden Week di Jepang. Jika berada dalam kondisi normal dan tidak ada di tengah status darurat COVID-19 seperti sekarang, tempat wisata biasanya akan sangat penuh. Nah, memang, apa sih sebenarnya arti dari Golden Week itu? Mengapa Golden Week terasa spesial?
Jadi, Golden Week adalah minggu berisi rangkaian 4 hari libur nasional di Jepang, membuatnya menjadi liburan paling panjang di negeri matahari terbit itu. Karena waktunya ini, Golden Week merupakan salah satu musim liburan tersibuk di Jepang selain tahun baru dan Obon. Biasanya, kereta, bandara, dan tempat-tempat wisata sangat ramai saat Golden Week, begitu pula akomodasi di area turis.
Hadirnya Golden Week ini bermula dari Hukum Liburan Nasional yang diundangkan pada bulan Juli 1948, mendeklarasikan sembilan hari libur resmi. Karena banyak yang terkonsentrasi dalam seminggu dari akhir April hingga awal Mei, banyak industri berbasis rekreasi mengalami lonjakan pendapatan. Industri film tidak terkecuali.
Nah, pada tahun 1951, film Jiyū Gakkō mencatat penjualan tiket tertinggi selama minggu tersebut jika dibandingkan dengan waktu libur lainnya (termasuk Tahun Baru dan Obon). Hal ini mendorong direktur pelaksana Daiei Film Co., Ltd. untuk menjuluki minggu itu dengan "Golden Week" berdasarkan istilah radio Jepang "waktu emas," yang menunjukkan periode dengan peringkat pendengar tertinggi. Pada saat itu, 29 April adalah hari libur nasional untuk merayakan kelahiran Kaisar Shōwa. Setelah kematiannya pada tahun 1989, hari itu sempat berganti nama menjadi "Hari Hijau". Namun, pada tahun 2007, Hari Hijau dipindahkan ke 4 Mei, sementara 29 April diganti namanya menjadi Hari Shōwa untuk memperingati mendiang Kaisar.
Berikut 4 hari libur dalam Golden Week!
Hari Showa (Showa no Hi), 29 April 2021
Kaisar Showa adalah Kaisar dengan jabatan terpanjang, mulai dari 1926-1989. Atas jasanya, ia dikenang dalam Hari Showa yang jatuh pada hari ulang tahunnya dan hari pertama dari Golden Week.
Hari Konstitusi (Kenpo Kinenbi), 3 Mei 2021
Hari Konstitusi adalah hari libur untuk memperingati Konstitusi Jepang 1947, peraturan fundamental baru setelah Perang Dunia II di Jepang. Hari ini digunakan untuk mengenang sejarah Jepang dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pemerintah lebih dalam.
Hari HIjau (Midori no Hi), 4 Mei 2021
Awalnya, Hari Hijau dibuat untuk mengenang kecintaan Kaisar Showa akan alam. Biasanya, hari ini berarti tiket masuk ke berbagai taman (termasuk Taman Rikugien dan Kebun Binatang Ueno) menjadi gratis! Sayangnya, tahun ini kalian tak bisa menikmatinya karena kedua venue tersebut harus tutup sementara akibat pandemi Covid-19.
Hari Anak (Kodomo no Hi), 5 Mei 2021
Hari perayaan bagi anak-anak. Biasanya, Hari Anak dirayakan dengan koinobori (layang-layang ikan carp) yang dipasang di taman serta berbagai tempat umum dan landmark, seperti Tokyo Tower dan Tokyo Skytree.
Hari ini juga bertepatan dengan Festival Anak Laki-Laki tradisional (Tango no Sekku), di mana keluarga memohon masa depan yang sejahtera bagi putra-putranya. Anak-anak perempuan pun tidak dilupakan; Hari Anak Perempuan (Hinamatsuri) dirayakan pada tanggal 3 Maret, di mana keluarga dengan anak perempuan merayakan dan memamerkan boneka tradisional Hina yang mewakili Keluarga Kekaisaran.
Itulah arti dari Golden Week!
Sumber: