Naoya Kudo, seorang mantan pesepak bola yang sangat menyukai fashion, selalu memiliki semangat fashion dalam dirinya. Suatu ketika, Naoya merasa lemari pakaiannya sudah terlalu penuh dengan pakaian-pakaian bermerek yang ia beli, bahkan beberapa sampai berjatuhan ke lantai. Untuk mengatasi masalah ini, ia berniat untuk mengumpulkan dan menjual pakaian dan barang-barang yang tidak dibutuhkannya lagi.
Tetapi tepat sebelum Golden Week tahun lalu, dengan iseng, ia mengirim beberapa pakaiannya ke kampung halamannya di Akita sebelum ia menjualnya. Di sanalah ia meminta kakeknya yang berusia 85 tahun, Tetsuya Kudo, untuk memakai beberapa pakaiannya untuk berfoto. Ia tidak menyangka bahwa keisengannya ini akan menjadi viral, bahkan sampai ke seluruh dunia, hingga kakeknya mendapatkan julukan “Silver Tetsuya”, kakek paling stylish.
“Sebelum kami mulai memotret, saya berharap foto-fotonya lucu. Menurutku, gabungan antara lelaki tua dari pedesaan dan fashion kelas atas yang biasa dilihat di majalah akan tampak menarik dengan cara yang konyol. Tetapi begitu kakek saya mengenakan pakaian pertama, saya melihat pakaian itu sangat cocok untuknya. Jadi, alih-alih membuatnya tersenyum di foto, saya membuatnya terlihat agak serius. ” ungkap Naoya.
Dalam pemotretan tersebut, kakek Tetsuya lah yang memimpin, membimbing cucunya berkeliling taman. Pada akhirnya, proyek kolaboratif singkat mereka ini menarik perhatian orang-orang di seluruh dunia. Pada awal Mei 2019, Naoya membuatkan akun Instagram untuk kakeknya (@slvr.tty), dan kurang dari enam bulan kemudian, akun Instagram milik kakek paling stylish tersebut telah memiliki lebih dari 135.000 followers.
Sebelum pensiun, kakek Tetsuya dulunya adalah seorang guru, kepala sekolah, dan bahkan pejabat dewan pendidikan. Hampir semua keluarga Kudo adalah para guru, Naoya bahkan bersekolah di sekolah menengah pertama yang sama di mana kakeknya menjadi kepala sekolah pada satu itu.
Tetapi bagaimana sebenarnya pendapat kakek Tetsuya, yang menghabiskan hari-harinya dengan berkebun dan merawat ladang, tentang ketenarannya di internet? Naoya menjawab, “Kakek saya tidak begitu tau cara menggunakan internet, jadi pada awalnya ia tidak tau apa yang terjadi. Tapi begitu fotonya mulai mendapat perhatian online, surat kabar lokal kami di Akita meliput berita itu. Begitulah cara kakek saya mengetahuinya. Bahkan tetangganya mulai memanggilnya Silver, bukan Tetsuya, karena itu. ”
Naoya mengatakan bahwa sejauh yang ia ketahui, tujuannya untuk proyek tersebut telah tercapai, yaitu untuk menciptakan kenangan dengan anggota keluarga yang sangat ia sayangi. Pada bulan September 2019, Naoya menyelenggarakan pameran fotonya di Tokyo dan mengundang kakeknya untuk datang. Pameran tersebut diadakan bertepatan dengan Hari Penghormatan untuk Lansia, dan, sebagian merupakan hadiah kejutan untuk kakek Tetsuya.