Meskipun ada perubahan dalam budaya makanan di Jepang selama beberapa dekade terakhir, Jepang memiliki masalah obesitas jauh lebih sedikit daripada kebanyakan negara maju lainnya. Angka ini bahkan lebih rendah untuk anak-anak sekolah, namun menurut survei baru, gadis-gadis sekolah menengah Jepang menganggap diri mereka gemuk, dan kurang senang dengan tubuh mereka, daripada siswi SMA di China, Korea dan AS.
Kurangnya rasa percaya diri gadis Jepang khusus disorot dalam hasil survei untuk Lembaga Nasional untuk Pendidikan Pemuda, yang menyurvei 8.480 gadis SMA (berusia sekitar 16 sampai 18) di Jepang, Cina, Korea Selatan dan AS tentang mental dan kesehatan fisik. Meskipun tingkat obesitas untuk gadis SMA di Jepang hanya 2,7 persen, pada 51,9 persen diantaranya menganggap diri mereka "gemuk" atau "sedikit gendut". Survei dilakukan antara bulan September dan November tahun lalu.
Ketika ditanya bagaimana perasaan mereka tentang bentuk tubuh mereka, hanya 23 persen yang menjawab bahwa mereka “puas” atau “cukup puas”. Jawaban ini adalah tingkat terendah dari empat negara yang disurvei, dengan 31,6 persen gadis Korea Selatan, 40,5 persen gadis Cina dan 60,5 persen gadis Amerika merasa "cukup puas" atau "puas" tentang bentuk tubuh mereka.
Berusaha menjelaskan masalah antara berat badan anak perempuan SMA sebenarnya dan citra diri negatif mereka, Yoichi Akashi dari organisasi yang melakukan survei, menyarankan bahwa orang Jepang agar memiliki kecenderungan untuk kurang peduli tentang angka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri, mereka seharusnya lebih mengkhawatirkan tentang bagaimana orang lain memikirkannya.
(featured image : Pakutaso)