Berita Jepang | Japanesestation.com

Menikmati lingkungan yang kaya akan budaya modern dan tradisional adalah salah satu hal terbaik yang dilakukan ketika kalian mengunjungi Setagaya di Tokyo. Daerah ini menyimpan sebuah kuil Buddha, bernama Gotoku-ji yang konon merupakan tempat kelahiran patung kucing yang mengundang keberuntungan atau Maneki-neko.

Kucing putih yang khas dengan satu kaki terangkat dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, berbaris rapi, bahkan bertengger di celah-celah kuil. Patung yang menggambarkan simbol keberuntungan ini telah menjadi sangat populer di seluruh dunia di kalangan pecinta kucing.

Tempat Kelahiran Maneki-Neko

Maneki-neko (Japan Rail Pass).
Patung Maneki-neko (Japan Rail Pass).

Kuil Gotoku-ji (護国寺) terkenal di seluruh Jepang sebagai asal muasal Maneki-neko, yang konon membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi pemiliknya jika disimpan di kamar tidur atau tempat belajar mereka.

Banyak orang di seluruh dunia secara keliru percaya bahwa jimat keberuntungan ini berasal dari Cina karena popularitasnya di kalangan komunitas Cina dan Vietnam. Namun, tempat kelahiran Maneki-neko tidak diragukan lagi adalah di Jepang, dan salah satu legenda paling populer menghubungkannya langsung dengan Gotoku-ji.

Inilah mengapa kalian dapat menjumpai ribuan patung kucing keberuntungan saat berkunjung ke Gotoku-ji, lebih banyak daripada di kuil lain mana pun di Jepang. Patung-patung tersebut dibuat menggunakan berbagai bahan, termasuk kayu, batu, logam, dan porselen, dan tersedia dalam berbagai warna, meskipun variasi putih tradisional tetap yang paling populer.

Sejarah Kuil Gotoku-ji

Kuil Gotoku-ji (Tofugu).
Kuil Gotoku-ji (Tofugu).

Alkisah di Zaman Edo, seorang penguasa feodal melewati kuil ketika seekor kucing memanggilnya untuk masuk ke dalam. Segera setelah itu, badai petir yang menggemparkan datang dengan hujan deras yang tak henti-hentinya turun dari langit. Kucing itu telah melindunginya dari badai dengan membimbingnya ke kuil.

Dia kemudian mengklaim Gotoku-ji sebagai kuil keluarganya, dengan murah hati menyumbangkan dana untuk membangun kembali dan merawat pemeliharaannya selama bertahun-tahun. Sejak saat itu, orang-orang mulai mempersembahkan patung-patung di Gotokuji untuk meminta bantuan kucing keberuntungan, dan untuk berterima kasih ketika keinginan mereka terkabul.

Berjalan-jalan di Sekitar Kuil

Pemandangan pagoda kayu tiga lantai di saat musim gugur (Toshihiro Gamo).
Pemandangan pagoda kayu tiga lantai di saat musim gugur (Toshihiro Gamo).

Kuil yang dibangun sekitar tahun 1680-an ini merupakan sebuah pagoda kayu tiga lantai dengan pemakaman bersejarah di halamannya.  Banyak tokoh terkenal Jepang diyakini dimakamkan di pemakaman tersebut. Selain itu terdapat juga hutan maple yang luas yang cocok untuk melihat dedaunan musim gugur di Jepang.

Di depan pagoda utama, terdapat kuil kecil tepat melewati menara lonceng antik dan pembakar dupa berbentuk singa besar. Di sini kalian akan menemukan rak-rak yang dipenuhi ribuan atraksi Gotoku-ji yang paling terkenal, yakni patung-patung Maneki-neko.