Jepang dikenal dengan bunga sakura, pemandangan alam yang indah, dan banyak hal lainnya. Semakin kalian menjelajah ke bagian utara Jepang, pemandangan pun terlihat semakin alami dan menyegarkan, dengan banyaknya puncak gunung dan salju musim dingin. Berikut adalah 6 tempat dengan pemandangan alami yang indah di bagian utara Jepang dilansir dari allabout-japan.com.
1. Ao-Ike di Aomori
Di Shirakami-Sanchi, yang merupakan satu dari empat situs warisan budaya dunia di Jepang yang didaftarkan ke UNESCO pada tahun 1993, kalian dapat menikmati pemandangan hutan dan danau yang alami. Di barat laut daerah ini terdapat danau Juni-ko, yang memiliki arti 12 danau, yang sebenarnya terdiri dari 33 danau dan rawa-rawa yang terbuat dari tanah longsor selama Periode Edo (1603-1868). Salah satu danaunya yang terkenal, yang memiliki kedalaman 9 meter, bernama Ao-ike (青池, "Blue Pond"), dengan air yang bening dan bersih seperti biru langit sehingga kalian dapat melihat sekelompok ikan di dalamnya.
2. Kisakata di Akita
Selama perjalanannya dari Tohoku untuk menulis catatan perjalanan hariannya yang puitis berjudul The Narrow Road to the Deep North (奥の細道・Oku no Hosomichi), ahli Haiku bernama Matsuo Basho (1644-1694) pernah mengunjungi Kisakata (象潟). Kini, Kisakata terlihat seperti pulau yang dikelilingi lautan sawah dan pepohonan.
Pada saat bulan Juni, air yang mengalir deras ke persawahan membuat refleksi dari Gunung Chokai yang elegan. Kisakata di Akita juga didaftarkan sebagai monumen alam yang dilindungi di Jepang. Dari dek observasi di Kisakata yang bernama Nemu-ni-oka rest stop (道の駅象潟ねむの丘・Michi-no-eki Kisakata Nemu-no-oka), kalian dapat menyaksikan pemandangannya yang indah.
3. Kagaminuma di Iwate
Gunung Hachimantai yang berlokasi di prefektur Iwate dan Akita, adalah gunung vulkanik yang memiliki tinggi mencapai 1,613 meter. Gunung yang terkenal dengan aneka danau dan rawanya yang indah ini adalah bagian dari Taman Nasional Towada-Hachimantai. Di atas rawa Kagamine (鏡沼, Mirror Marsh) yang memiliki diameter 50 meter dan dijuluki the Hachimantai Dragon Eye, akan muncul warna biru gemerlap pada saat musim semi.
4. Air Terjun Kaerazu-no-taki di Miyagi
Danau Okama di bagian utara Jepang yang memiliki air berwarna cerah dan ketinggian 97 meter, membentuk air terjun Kaerazu-no-taki (不帰の滝, The Falls of No Return), yang berlokasi di Zao Quasi-National Park. Air terjun yang bisa dilihat melalui dek observasi dari Komakusadaira ini terbentuk dari bebatuan dan memiliki beberapa mitos. Mitos pertama menyebutkan konon ada mahluk raksasa yang hidup di tempat ini dan akan membunuh siapapun yang datang untuk meminum darahnya, dan mayatnya akan dihanyutkan dari air terjun tersebut. Mitos kedua menyebutkan bahwa pengunjung tempat ini akan lupa bagaimana cara pulang karena indahnya air terjun ini.
5. Kolam Jizonuma di Yamagata
Kolam Jizonuma (地蔵沼) yang merupakan bagian dari Bandai-Asahi National Park ini memiliki jalan setapak agar pengunjung dapat melewatinya dan tempat perkemahan untuk beristirahat. Kolam ini memantulkan refleksi pepohonan yang indah dan damai. Kolam ini berlokasi di kaki Gunung Gassan, satu dari Tiga Pegunungan Dewa yang Suci, yang dikenal sebagai tempat untuk bermain ski pada musim salju dan hanya dibuka pada bulan April. Di gunung yang memiliki kuil di puncaknya ini kalian juga dapat tetap bermain ski pada bulan Juni dan Juli.
6. Tatsusawa-fudo-taki di Fukushima
Air terjun Tatsusawa-fudo-taki yang memiliki ketinggian 10 meter dan lebar 16 meter terletak di utara prefektur Fukushima. Air terjun ini dipercaya melindungi dewa Fudo Myo-o yang kuat, dan anak air terjunnya bisa ditemukan di dekat air terjun tersebut. Air terjun ini memiliki keindahan saat dikelilingi tumbuhan hijau di musim semi dan daunnya berubah menjadi coklat di musim gugur.
Menurut kalian mana di antara tempat ini yang pemandangannya yang paling bagus?