Pada tahun ini, Tokyo Disneyland akan merayakan hari jadinya yang ke-40. Ini merupakan pencapaian yang mengesankan dapat bertahan hingga 40 tahun, terutama jika dibandingkan dengan saingannya Universal Studios Jepang, yang baru berusia 22 tahun. Namun tahukah kamu, Tokyo Disneyland ternyata bukanlah taman hiburan tertua di Jepang loh. Ternyata terdapat taman hiburan yang lebih tua lainnya di Jepang, yaitu Hanayashiki, yang kini telah melayani para pengunjung selama 140 tahun!

Hanayashiki terletak di daerah Asakusa di pusat kota Tokyo, Hanayashiki tidak dapat bersaing dalam hal luas skala dengan taman hiburan yang dibangun di bagian yang kurang perkotaan di Jepang. Namun tetap saja, Hanayashiki memiliki pesona retro yang unik, dan mendapatkan hadiah ulang tahun ke-140 musim panas ini dengan dibukanya bagian baru taman dan perombakan salah satu atraksi paling populernya.

Dimulai dengan di upgrade-nya, rumah hantu Hanayashiki, yang seperti gambar di atas, tempat ini sedang direnovasi dan dibuat tema ulang, dengan latar belakang barunya berdasarkan Empat Kaidan Besar Edo (kaidan adalah cerita horor tradisional Jepang dan Edo nama lama untuk Tokyo). Pengunjung yang cukup berani untuk masuk ke dalam atraksi akan jalan kaki sepanjang 74 meter (243 kaki) dan akan berhadapan dengan kisah menakutkan Kasenegafuchi, Botan-doro (Lentera Peony), Yotsuya Kaidan (Kisah Hantu Yotsuya), dan Bancho Sarayashiki ( The Bancho Dish Mansion), yang telah membuat orang-orang di Jepang merinding selama beberapa generasi dengan gambaran kelam tentang kecemburuan, pembunuhan, dan pembalasan dendam.

Ada hal  yang lebih mengerikan dalam bentuk game Mysterious Scoop Cameraman AR, yang membuat akan membuat kamu menggunakan sebuah perangkat khusus untuk mencari yokai di taman, monster mengerikan dari cerita rakyat Jepang, serta mengambil foto mereka.

Namun, jika Kamu menyukai hiburan tanpa elemen supernatural yang menakutkan tersebut, pikiran kreatif studio seni digital Naked Inc. saat ini sedang membuat instalasi untuk area baru Hanayashiki yang disebut Naked Hanakeshiki, atau "Pemandangan Bunga Telanjang". Pameran pemetaan proyeksi ini sebenarnya merupakan sebuah flashback ke akar Hanayashiki, karena nama taman, yang diterjemahkan menjadi "Rumah Bunga", yang merujuk pada taman bunga yang awalnya dibangun di sana.

Mengacu juga  sejarah taman ini pada era lama  yaitu area Gorieki Yokocho dan Jiku Kaidan, zona jalan-jalan dengan estetika retro yang menciptakan kembali jalan perbelanjaan dan mansion dari masa lampau.

Dan ketika kalian merasa lapar, Hanayashiki juga menambahkan tempat makan baru loh, Ohanami Chashitsu (Kedai Teh Pengamat Bunga) dengan berbagai makanan ringan dan manisan yang dijanjikan koki akan dapat “memuaskan perut dan hati Anda”.

Hanayashiki tempat yang baru dan rumah hantu yang direnovasi akan dibuka kembali pada tanggal 20 July 2023 nanti! Apakah kalian berniat untuk mengunjungi nya nanti? ^_^