Berita Jepang | Japanesestation.com

Memasuki bulan Juli, Jepang kembali dilanda gelombang panas yang intens. Sebagai respons terhadap suhu ekstrem ini, berbagai taman hiburan di Jepang mulai menggelar acara khusus dan menerapkan strategi kreatif untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Para pengelola tempat wisata berlomba-lomba mencari cara efektif agar cuaca panas tak menghalangi minat masyarakat untuk berlibur.

Di Tokyo Disneyland, Prefektur Chiba, wahana populer Splash Mountain kini menyuguhkan cipratan air yang lebih besar dari biasanya. Mulai bulan ini, aliran air ditingkatkan secara signifikan sehingga air menyembur lebih deras saat wahana menukik ke area yang menyerupai kolam air terjun. Bahkan penonton di sekitar lintasan pun ikut terkena percikan, menciptakan sensasi sejuk yang menyenangkan.

Sementara itu, Universal Studios Japan (USJ) di Osaka mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan pengunjung. Mulai Selasa, mereka membagikan permen garam secara gratis kepada pengunjung, sebagai upaya mencegah dehidrasi dan heatstroke. Jam operasional taman juga diperpanjang hingga malam hari, agar pengunjung dapat menikmati wahana saat suhu mulai turun.

“Orang-orang mulai enggan keluar rumah di musim panas. Kami harus mengambil langkah serius untuk mencegah heatstroke,” kata juru bicara USJ.

Data menunjukkan bahwa suhu tinggi berdampak nyata terhadap kunjungan wisata. Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea mencatat total 12,2 juta pengunjung dari April hingga September tahun lalu—turun 300.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Badan Meteorologi Jepang, suhu rata-rata di Tokyo selama Juli hingga September 2024 mencapai 28,1°C, atau 2,8 derajat lebih tinggi dari biasanya.

Tahun ini, suhu musim panas juga diprediksi akan lebih panas dari rata-rata di seluruh negeri. Chiaki Kato dari Mitsubishi UFJ Research and Consulting Co. menyebutkan bahwa “Dalam beberapa tahun terakhir, panas ekstrem berdampak negatif pada jumlah pengunjung di banyak fasilitas rekreasi luar ruangan. Menjaga kenyamanan pengunjung selama musim panas telah menjadi tantangan penting bagi para pengelola.”