Sebagai tempat ibadah dan wisata, pada umumnya kuil-kuil di Jepang memamerkan karya seni kuno bersejarah yang mengesankan pada dinding-dinding bangunan, dengan potongan-potongan gambar yang berasal dari beberapa abad silam. Lain halnya dengan salah satu kuil di Niigata, yang menampilkan lukisan-lukisan unik yang mungkin tidak akan pernah ditemukan di kuil lainnya.

Dilansir dari Timeout, Fusuma atau pintu geser di kuil ini diberi warna yang menyatu dengan baik bersama lingkungan sekitar ditambah visual klasik pemandangan alam berlatar belakang berwarna emas. Tetapi ketika kalian mengamati sosok makhluk yang ada dalam lukisan, kalian akan menemukan bahwa lukisan ini sama sekali bukan peninggalan tradisional seperti di kuil kuno seperti Kokujoji dan lain-lain.

Faktanya, seni lukisan yang pertama kali muncul di Kokujoji pada tahun 2019 ini adalah karya seniman kontemporer Jepang bernama Ryoko Kimura. Ryoko sebdiri terkenal sebagai seniman dengan interpretasinya yang provokatif terhadap seni klasik Jepang.

Bahkan dari bagian luar kuil, pengunjung dapat melihat lukisan  bokong telanjang, perut yang dipahat, dan pemandangan onsen homoerotik. Karakter yang ditampilkan di sini adalah tokoh terkenal yang terkait dengan sejarah Kuil Kokujoji, seperti biksu Benkei dan iblis kuat yang dikenal sebagai Shuten-doji.

Ketika ditanya mengapa pihak kuil mengizinkan lukisan unik seperti itu untuk dipajang di situs suci, Kokujoji berasal dari tahun 709 dan pendeta kepala kuil Kotetsu Yamada mengatakan bahwa karya tersebut dibuat untuk menarik lebih banyak perhatian dari anak-anak muda. Yamada juga menegaskan bahwa melibatkan para generasi muda sangat penting untuk kelangsungan situs warisan seperti Kokujoji.

Sayangnya, karya seni tersebut tidak akan bertahan lebih lama di kuil, bukan karena menuai banyak kontroversi. Untuk melestarikan karya dari kerusakan lingkungan, pintu geser Kimura akan dihapus dari situs tersebut pada bulan Mei tahun depan. Kalau kalian penasaran seperti apa lukisan-lukisan unik yang ada di kuil tersebut, silahkan kunjungi sebelum bulan Mei 2022.