Takayama, sebuah kota kecil yang terletak di Prefektur Gifu, menawarkan kalian pengalaman sempurna untuk menjelajahi salah satu kota tua terindah di Jepang yang masih lestari hingga saat ini. Kota tua di Takayama merupakan salah satu yang terindah di Jepang, menjadikan kota ini sebagai pilihan bagi para pelancong yang ingin menambahkan elemen pedesaan ke dalam rencana perjalanan mereka. Yuk ke Takayama untuk menelusuri pesona kota tua ini dalam petualangan singkat kita!

1. Asaichi (Pasar Pagi)

Pagi hari tentunya menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi salah satu pasar yang terbesar di Jepang, yakni Asaichi. Pasar ini dibuka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga tengah hari. Takayama memiliki dua pasar pagi, satu di sanmachi suji di sepanjang sungai Miyagawa dan satu lagi di depan Takayama Jinya. Semua jenis kerajinan lokal, makanan ringan, dan sayuran dijual di pasar. Pasar ini juga merupakan tempat yang bagus untuk mendapatkan beberapa souvenir murah.

2. Takayama Jinya

Takayama Jinya (高山陣屋)  adalah bekas gedung kantor pemerintah yang berasal dari zaman Edo. Jinya mengacu pada semua jenis gedung pemerintahan dari mana wilayah itu diperintah selama periode itu. Ini termasuk kantor administrasi, tempat tinggal pejabat, gudang, ruang sidang, dan banyak lagi. Rasakan pengalaman unik budaya Jepang selama periode Edo dan Anda dapat merasakan kota ini sangat kaya dan berkembang pada saat itu.

Di samping bangunan utama berdiri sebuah gudang besar yang dibangun pada tahun 1600-an. Dikenal sebagai gudang beras tradisional terbesar di Jepang, sekarang berfungsi sebagai museum, memamerkan barang-barang dan dokumen resmi para pemimpin lokal masa lalu, peta lama Wilayah Hida, dan denah kota bersejarah.

3. Kota Tua di Sanmachi Suji

Tepat di utara Stasiun Takayama, kalian dapat menemukai distrik Sanmachi Suji, labirin jalan-jalan sempit dengan rumah-rumah yang terpelihara dengan indah, rumah pedagang tradisional, restoran, toko & pabrik sake. Tiga jalan bersama-sama membentuk distrik bersejarah Hida Takayama yang ikonik.

Beberapa rumah di kota tua ini terbuka untuk para pengunjung. Mereka memberikan pandangan sekilas dibalik fasad ke bekas tempat tinggal para pedagang lokal dan memamerkan barang-barang rumah tangga tradisional serta seni dan kerajinan lokal.

4.Hida no Sato

Hida no Sato (飛騨の里) adalah museum terbuka, yang terletak tepat di luar Takayama. Desa ini dibangun pada masa Edo (1603-1868) dan direlokasi dari lokasi aslinya untuk dijadikan museum pada tahun 1971. Desa yang semula terletak di wilayah Hida, distrik pegunungan di Prefektur Gifu, ini  memamerkan lebih dari 30 rumah adat. Dari Stasiun Takayama, Hida no Sato dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 30 menit atau naik bus singkat.

Dalam suasana seperti desa, museum ini menampilkan bangunan-bangunan seperti bekas rumah kepala desa, pondok kayu, gudang, dan sejumlah rumah pertanian gassho-zukuri, yang menyerupai sepasang tangan yang bersalaman dalam doa atau gassho. Rumah-rumah bergaya gassho tersebut dipindahkan ke sini dari Desa Shirakawa go di dekatnya.

5.Takayama Matsuri

Festival Takayama atau Takayama Matsuri (高山祭) merupakani salah satu dari tiga festival terindah di Jepang bersama Gion Matsuri Kyoto dan Chichibu Yomatsuri. Acara ini diadakan dua kali setahun pada musim semi dan musim gugur di kota tua Takayama dan menarik banyak penonton.

Selama acara-acara besar ini, kendaraan hias yang didekorasi dengan indah yang disebut yatai diarak di seluruh kota. Beberapa yatai parade musim gugur dipajang di Takayama Matsuri Yatai Kaikan. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang festival bersejarah ini, kunjungi Matsuri no Mori atau Hutan Festival (まつりの森). Museum ini menampilkan aspek-aspek kunci dari festival ini dan memiliki beberapa replika yatai seukuran aslinya yang mengesankan, genderang taiko yang besar, dan banyak lagi.