Terletak di dalam kompleks Kuil Myōshin-ji yang luas di Distrik Ukyo, Kyoto, terdapat sub-kuil Tōrinin-yang telah berusia berabad-abad, dan kini menawarkan pemandangan yang langka. Dari tanggal 9 Juni hingga 22 Juni, taman lumutnya yang tenang menjadi kanvas sekilas untuk natsu tsubaki (camelia musim panas), juga dikenal sebagai bunga sara, yang mekar pada saat fajar dan berguguran pada saat senja. Keindahan yang tidak kekal ini menggemakan ajaran Buddha bahwa “semua hal pasti berlalu”-sebuah pengingat visual yang kuat akan sifat kehidupan yang cepat berlalu.

Hanya Mekar Satu Hari

Bunga-bunga kamelia mekar berwarna putih dan berbentuk cangkir muncul tepat sebelum matahari terbit dan menutupi lumut zamrud, memberikan kontras yang tajam antara kemurnian dan kefanaan. Meskipun setiap mekar hanya bertahan kurang dari 24 jam, tempat ini memiliki sekitar selusin pohon, yang berarti periode mekarnya bunga ini berlangsung selama dua minggu.

Didirikan pada awal tahun 1500-an, Tōrinin baru saja mengizinkan akses publik selama mekarnya bunga kamelia secara simbolis. Sebagai cabang dari kuil utama Rinzai Zen, Myōshin-ji, kuil ini mewujudkan keagungan bersejarah dan kemegahan musiman. Pohon Kamelia dihubungkan dengan pohon sal yang ditampilkan dalam epik klasik The Tale of the Heike, di mana kalimat pembukanya-“Yang perkasa pasti tumbang”-mencerminkan kerapuhan hidup.

Dibuka untuk Pengunjung

Harga tiket masuknya adalah ¥1.600 dan sudah termasuk teh matcha dan hidangan penutup khas Jepang. Untuk pengalaman yang lebih lengkap, para tamu juga dapat menikmati hidangan shōjin ryōri (vegetarian) Buddhis seharga ¥6.100. Taman ini buka setiap hari hingga 22 Juni-pengunjung disarankan untuk datang lebih awal untuk menyaksikan kelopak bunga yang belum mekar sebelum mereka tenggelam dalam lumut.

Untuk momen tenang yang memadukan keanggunan alam dengan kebijaksanaan Zen selama berabad-abad, bunga kamelia musim panas di Tōrinin wajib dikunjungi. Apakah kamu tertarik untuk menikmati mekarnya bunga ini di Kyoto nanti?

Baca juga artikel-artikel kami tentang destinasi liburan di Jepang lainnya, di Japanese Station.