Di prefektur Gifu, ada sebuah kota yang tidak begitu dikenal di mancanegara, nama kota tersebut adalah Seki. Sebuah kota yang dulunya menjadi pusat produksi katana ini adalah sebuah kota yang kini dikenal akan museum pedang, area pembuatan pisau dan alat-alat dapur lainnya. Tapi disamping itu Seki juga ternyata memiliki pemandangan alam serta petualangan alam yang indah dan jarang diketahui wisatawan mancanegara.

Lembah Kaore

Lembah Kaore adalah sebuah lembah dimana aliran air gunung yang penuh akan mineral dan sangat dingin mengalir dengan tenangnya dari atas gunung yang dipenuhi dengan berbagai macam tumbuhan hijau. Bagi yang ingin mencari pemandian onsen, menginap di ryokan, berkemah di kaki gunung, ataupun hanya ingin memancing, lokasi ini merupakan lokasi yang sangat tepat.

Ketika musim gugur tiba, akan semakin banyak pengunjung yang mendatangi lembah ini, orang-orang datang demi melihat hutan-hutan di lembah ini yang warna daunnya berubah dari hijau menjadi kuning kemerahan. Lembah, jurang, dan pegunungan di Seki memiliki nuansa seperti lokasi yang tidak pernah disentuh manusia, karena itu, begitu kalian mengunjungi lembah ini, kalian akan merasakan petualangan alam yang sangat alami.

Hutan Kabusugi

Hanya butuh 20 menit perjalanan dengan mobil ke arah selatan dari Lembah Kaore, kalian akan dapat berjumpa dengan Hutan Kabusugi. Sebuah hutan cedar yang menjadi rumah bagi berbagai macam makhluk hidup di pegunungan Seki. Kabusugi itu sendiri adalah sebuah pohon cedar spesial yang berbeda dengan pohon-pohon cedar pada umumnya dimana pohon kabusugi ini akan terlihat lebih tebal dan meliuk-liuk. Ini terjadi karena usaha perlindungan oleh penduduk setempat untuk pohon-pohon cedar ini dari liarnya cuaca dan ganasnya alam.

Pohon kabusugi ini akan terlihat layaknya sebuah karya seni yang ada di tengah hutan karena keunikan bentuk yang dimilikinya. Hutan ini sudah bertahan selama bertahun-tahun dan hingga kini masih sangat dilindungi dan dijaga oleh masyarakat sekitar. Kuil-kuil kecil yang ada di sela-sela pohon di hutan ini menambah kesucian dan penghormatan orang-orang akan hutan ini. Sebuah hutan yang terasa sepi tetapi juga terasa penuh akan kehidupan ini merupakan sebuah hutan yang amat menarik untuk dikunjungi.

Kolam Tanpa Nama

20 menit ke selatan dari Hutan Kabusugi, kalian akan menemukan sebuah kolam yang sangat indah. Sebuah kolam indah seperti yang hanya ada di dunia dongeng dan lukisan-lukisan. Kolam yang memiliki air super jernih ini sering dinamakan sebagai Nameless Pond atau Monet Pond dikarenakan kemiripan kolam ini dengan lukisan milik Claude Monet.

Kolam yang memiliki berbagai macam ikan koi, teratai, dan jembatan kayu ini persis layaknya lukisan karya Monet. Kalian dapat melihat secara langsung betapa jernihnya kolam ini dan betapa indahnya ikan koi yang berenang di sela-sela teratai.

Lembah Koga

Tidak jauh dari Kolam Tanpa Nama, kalian juga dapat menemukan Lembah Koga yang memiliki air terjun yang mengagumkan serta air yang mengalir dengan tenang, memotong formasi bebatuan melewati hutan yang tidak tersentuh oleh manusia. Dengan sedikit pendakian, pengunjung dapat tiba di Kuil Koga, sebuah kuil yang menjadi bukti bahwa hutan dan lembah ini dijaga dan dinaungi oleh dewa-dewa.

Keindahan alam kota Seki terasa seperti berada di dunia lain.