Mendengar kata penjara, kebanyakan orang pasti tidak ingan tinggal ditempat ini untuk waktu yang lama. Tapi, bagaimana jika penjara dijadikan tempat menginap satu malam? Salah satu bekas fasilitas lembaga pemasyarakatan di Nara diperkirakan akan jadi hotel terunik di Jepang di tahun 2024.

Dibangun pada tahun 1908, Penjara Nara dianggap sebagai contoh arsitektur modern terbaik. Dirancang oleh Keijiro Yamashita, fasilitas ini dikenal sebagai salah satu dari 'Lima Penjara Besar Meiji' dan merupakan satu-satunya yang masih tetap utuh. Namun, setelah lebih dari satu abad, penjara bersejarah itu tidak lagi layak untuk melayani tujuan utamanya.

Sekarang, bekas Penjara Nara ini telah diserahkan ke operator ryokan mewah Hoshino Resorts dan akan diubah menjadi hotel kelas atas untuk umum. Lokasi Penjara Nara sangat dekat dari Kuil Todaiji dan memiliki beberapa fasilitas rekreasi di sekitarnya, diharapkan dapat merevitalisasi pariwisata di Nara, yang paling dikenal oleh wisatawan karena rusa-rusanya.

Meski aset yang paling mengesankan, seperti fasad Romawi bata merah akan dipertahankan, namun interior bangunan akan direnovasi ekstensif untuk menarik pelancong. Hotel baru ini nantinya terdapat total 48 kamar tamu, masing-masing terdiri dari sekitar sembilan sel isolasi. Sementara itu, pos jaga juga akan diubah menjadi ruang tamu dan ruang komunal.

Namun, dilansir dari Timeout, salah satu bangunan di lokasi akan digunakan sebagai museum dan sebagian besar akan tetap tidak tersentuh sehingga para tamu dapat merasakan seperti apa bangunan aslinya dulu. Pekerjaan konstruksi untuk membuat fasilitas lebih tahan terhadap gempa juga sedang berlangsung, karena integritas struktural bangunan bersejarah adalah salah satu alasan utama penjara ditutup pada tahun 2017.

Renovasi interior hotel akan dimulai sekitar musim gugur tahun ini dan diharapkan selesai pada musim panas 2024 mendatang. Sampai saat itu tiba, kalian dapat menjelajahi landmark yang menarik ini melalui fitur tur virtual di situs resmi bekas Penjara Nara.