Kyoto berada di daftar yang harus dikunjungi dari mayoritas wisatawan yang datang ke Jepang. Kota bersejarah ini menawarkan segala yang dapat dibayangkan ketika memikirkan Jepang, antara lain geisha, bangunan bersejarah, kuil, serta seni dan kerajinan tradisional. Karena popularitas kota ini, banyak hotel, restoran, dan souvenir yang mungkin sedikit lebih mahal. Untuk membantu kalian menghemat uang selama kunjungan , JS mengumpulkan sepuluh hal untuk dilakukan secara gratis di Kyoto.
Temui Geisha dan Maiko di Gion
Gion adalah distrik geisha paling terkenal di Jepang. Di sini kalian dapat bertemu sosok nyata geisha dan maiko (geisha magang). Biasanya, mereka mempersiapkan diri, berlatih, atau bekerja di dalam gedung yang berbeda. Namun, jika kalian beruntung, kalian bisa melihat mereka di jalan-jalan Gion ketika mereka akan bekerja.
Geisha adalah bagian dari budaya dan kesenian Jepang. Detail dalam penampilan mereka menakjubkan. Melihat mereka dalam kehidupan nyata benar-benar pengalaman istimewa. Namun dilarang memotret maiko dan geisha kecuali jika diizinkan secara khusus oleh mereka. Sayangnya, banyak pengunjung yang melanggar aturan ini dan Gion sekarang memiliki kebijakan “tanpa foto” yang sangat ketat di banyak daerah. Jika kalian mengambil foto apa pun di Gion, kalian mungkin akan didenda, jadi sebaiknya tinggalkan telepon atau kamera di dalam tas selama kunjungan. Nikmati saja momen ini dalam benak kalian.
Bahkan jika kalian tidak bertemu geisha di Gion, distrik ini dipenuhi dengan gedung-gedung tua dan toko-toko tradisional. Rasanya hampir seperti bepergian ke masa lalu.
Lihat Pertunjukan Kimono dari Pusat Tekstil Nishijin
Nishijin adalah distrik tenun tradisional Kyoto. Pusat Tekstil Nishijin mengajarkan keindahan teknik tenun tradisional melalui pameran, arsip sejarah, dan presentasi. Pertunjukan kimono gratis dipamerkan di lantai 3 Pusat Tekstil Nishijin hampir setiap jam. Setiap kimono yang ditampilkan dalam pertunjukan ditenun dengan teknik asli Nishijin. Pada tahun 2020, pertunjukan kimono diadakan setiap hari pada pukul 10:30, 11:30, 13:00, 14:00, 15:00 dan 16:00.
Kunjungi Museum Kerajinan Tradisional Kyoto
Fureaikan lebih dikenal dengan sebutan "Museum Kerajinan Tradisional Kyoto", ialah tempat dimana kita dapat belajar tentang kerajinan dan sejarah Kyoto yang menakjubkan. Pernis tradisional, tekstil, pengerjaan kayu, pengerjaan logam, dan keranjang, semua ditampilkan di museum ini. Yang paling penting, kita bisa masuk ke museum ini secara gratis!
Ada demo kerajinan dan lokakarya yang ditawarkan juga disini. Jika kalian ingin turut serta dalam kegiatan workshop, biayanya relatif kecil, sedangkan untuk demo biasanya gratis untuk ditonton. Harap dicatat bahwa museum saat ini ditutup karena renovasi hingga 13 Maret 2020.
Jelajahi Istana Kekaisaran Kyoto
Sebelum ibu kota pindah ke Tokyo pada tahun 1868, Istana Kekaisaran Kyoto dulu merupakan kediaman Keluarga Kekaisaran Jepang. Bangunan ini dikelilingi oleh Taman Kekaisaran Kyoto yang indah. Untuk waktu yang lama, hanya wisata berpemandu yang tersedia untuk menjelajahi istana. Namun, dalam beberapa tahun terakhir lahan ini disediakan untuk dimasuki dan dieksplorasi secara gratis. Jika kalian ingin menikmati pengalaman yang lebih mendalam, kalian masih dapat meminta pemandu untuk mendampingi sepanjang tour, yang tentu saja tour tersedia dalam berbagai bahasa.
Jelajahi Kuil Fushimi Inari yang Terkenal
Kuil Fushimi Inari mungkin adalah kuil paling terkenal di Jepang. Kuil yang terletak di kaki gunung ini memuja Inari, dewa padi dan kemakmuran. Jalan setapak di atas gunung ditutupi lebih dari 10.000 gerbang dan termasuk banyak tempat suci yang lebih kecil di jalan. Dibutuhkan sekitar dua jam untuk berjalan di sepanjang jalan tersebut.
Selain berjalan melalui gerbang yang terkenal, tanjakan ini juga menawarkan pemandangan Kyoto yang menakjubkan. Ada banyak tempat untuk beristirahat di jalan menuju puncak di mana kalian bisa menikmati pemandangan.