Berita Jepang | Japanesestation.com

Nagoya Dome

Stadion atap kubah japanesestation.com
Nagoya Dome (tsunagujapan.com)

Nagoya Dome, home field dari tim baseball Chunichi Dragons, mungkin memang tidak se-flashy stadion lain di daftar ini, tapi bukan berarti stadion ini jelek lho! Malah, stadion ini disebut-sebut sebagai may tempat sempurna untuk menontong pertandingan baseball dan konser karena desainnya yang bebas blindspot, tempat duduk yang luas, Wi-Fi, scoreboard elektronik raksasa, tempat parkir luas, dan opsi transportasi yang beragam, serta AEON shopping center yang terletak tidak jauh dari situ. Satu-satunya kekurangannya adalah tempatnya yang jauh dari pusat kota, membuat shopping center-nya selalu penuh saat hari even berlangsung. Jika kamu datang untuk menonton konser, sebaiknya membeli merchandise di sini ketika pagi hari. Setelahnya, kembalilah ke kota untuk menhabiskan waktu dan makan malam sebelum konser dimulai. Merepotkan memang, tapi inilah cara terbaik untuk menikmati konser di sini.

Sapporo Dome

Stadion atap kubah japanesestation.com
Sapporo Dome (tsunagujapan.com)

Berikutnya, ada stadion besar yang digunakan sebagai home stadium oleh tim baseball Hokkaido Nippon-Ham Fighters dan klub asosiasi sepakbola Hokkaido Consadole Sapporo. Pertandingan baseball dilakukan di lapangan berumput sinteti, sementara pertandingan sepak bola dilakukan di atas sebuah lapangan berumput dengan menggunakan “lapangan sepak bola terapung” pertama di dunia. Ketika tidak ada pertandingan sepak bola, lapangan rumputnya diangkat mengunakan cushion dan dibawa ke luar stadion dengan menggunakan roda untuk dibersihkan.

Fitur lain yang patut diancungi jempol dari stadion ini adalah bangkunya yang otomatis menarik sendiri saat pintu stadion dibuka. Bukan cuma itu, saat pertandingan dimulai, bangku otomatis ini akan bergerak menuju ke posisi yang pas untuk menonton pertandingan, dan saat pertandingan berakhir, bangku ini akan kembali ke posisi awalnya.  

Sapporo Dome juga merupakan stadion observatory pertama di Jepang, di mana kamu bisa melihat pemandangan seluruh stadion dan kota Sapporo dari ketinggian 53 meter. Ketika tidak ada pertandingan atau konser, kamu juga bisa mengikuti tour stadion berbayar dan mengelilingi area yang biasanya tertutup seperti locker room dan area latihan. Untuk informasi selengkapnya, bisa cek situs resminya.

Seibu (Metlife) Dome

Stadion atap kubah japanesestation.com
Seibu (Metlife) Dome (tsunagujapan.com)

Ketika dibuka pada tahun 1979, stadion ini tidak memiliki atap lho dan bernama Seibu Lions Stadium. Atap kubah semi terbukanya selesai pada tahun 1998, dan akhirnya dinamai MetLifeDome, meski tetap saja penduduk Jepang lebih mengenalnya dengan nama Seibu Dome. Atap semi terbukanya membuat stadion ini menjadi satu-satunya stadion yang di mana sebuah bola benar-benar bisa out ke luar stadion! Dan karena terbuka, tentunya pertandingan akan ditunda jika hujan turun.

Stadion atap kubah japanesestation.com
Bagian dalam Seibu (Metlife) Dome (tsunagujapan.com)

Para penonton juga harus memperhatikan apa yang mereka kenakan ketika datang menonton pertandingan atau konser, karena tanpa atap full, artinya tempat ini tidak memiliki AC dan bisa sangat panas ketika musim panas dan sangat dingin saat musim dingin. Jadi, hati-hati ya!

Di dalam Seibu Dome, ada sebuah lapangan rumput terbuka di mana orang-orang bisa mehamparkan karpet piknik dan menikmati makanan yang bisa kamu beli di vendor-vendor di dekat Seibu Dome. Meski tidak ada mall, masih ada banyak spot sightseeing yang bisa kamu kunjungi kho, seperti Hutan Totoro, resor ski, dan golf course.