Okinawa, kepulauan yang terletak di ujung paling selatan Jepang dan sekaligus juga merupakan titik terhangat di Jepang merupakan obyek wisata favorit banyak orang. Selain keindahan pantai-pantainya, Okinawa juga terkenal karena kekayaan dan keunikan budayanya, yang mendapat banyak pengaruh dari Cina. Berikut ini adalah 3 oleh-oleh khas dari Okinawa yang paling terkenal.
#3. Shikwasa
Okinawa merupakan tempat tinggal dari banyak penduduk Jepang yang berusia panjang, dan banyak yang mengatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh pola makan orang Okinawa, dan salah satu buah yang menjadi oleh-oleh khas kepulauan ini, yaitu shikwasa, atau Citrus depressa dianggap sebagai salah satu buah yang sangat menyehatkan.
Shikwasa adalah buah jeruk kecil yang kulit hijaunya akan berubah menjadi kuning saat matang. Seperti halnya banyak makanan yang hanya ditemukan di Okinawa, buah ini dipuji karena mengandung banyak vitamin, antioksidan, dan mineral.
Di Okinawa sendiri banyak produk yang dibuat dari shikwasa, seperti permen empuk berbahan shikwasa, lada, keripik kentang,dan bahkan masker wajah. Jus shikwasa juga banyak ditemukan di toko-toko. Jus ini biasanya diteteskan di atas salad, sashimi, daging panggang dan goreng-gorengan, atau digunakan dalam minuman. Jus ini sangat asam jika tidak dicampur minuman lain, seperti shochu, awamori, atau air madu.
#2. Shisa
Di Okinawa, kalian akan menyadari banyaknya patung berbentuk singa yang menghias di mana- mana. Patung ini adalah sebuah variasi dari anjing fu yang dikenal di Cina, dan disebut Shisa.
Karena kedekatannya dengan Cina dan Taiwan, diperkirakan bahwa Shisa masuk ke Okinawa dari Cina pada sekitar abad ke-14. Shisa biasanya ditemukan dalam satu dari dua pose: yang mulutnya terbuka, dipercaya menyimpan roh baik, dan yang mulutnya tertutup, dipercaya menghalau roh jahat.
Shisa hadir dalam berbagai macam bentuk, warna, bahan, dan variasi dari pose-posenya yang lebih tradisional. Shisa juga bisa ditemukan di hampir semua toko oleh-oleh di pulau ini.
#1. Chinsuko
Kue chinsuko mungkin terlihat sederhana, namun di baliknya, kue ini menyimpan rasa luar biasa, yang menjadikannya cocok digunakan sebagai oleh-oleh.
Kue yang merupakan favorit penduduk setempat ini dapat ditemukan di hampir setiap toko oleh-oleh di konbini ini adalah sejenis kue shortbread cookie yang dibuat dari lard, tepung, dan gula. Kue ini awalnya diperkenalkan ke Kerajaan Ryukyu dari Cina pada sekitar abad ke-15. Meski awalnya kue ini dibuat dengan cara diuapi, namun pada zaman Meiji, cara pembuatannya diganti menjadi dipanggang.
Kue ini bisa ditemukan dalam berbagai rasa, seperti matcha, wijen hitam dan gula aren, namun rasa yang paling dikenal adalah chinsuko dengan rasa yuki-shio, atau rasa salju garam.
Adakah oleh-oleh khas Okinawa lain yang kalian ketahui? (All images: allabout-japan.com)