Stasiun Shinjuku di Tokyo, Jepang, jadi stasiun paling sibuk di dunia saat ini, dengan adanya 12 jalur kereta dan juga 36 peron. Diperkirakan sekitar 3,59 juta orang melalui stasiun ini setiap harinya, hingga membuat tersesat di Stasiun Shinjuku jadi pengalaman yang menyebalkan bagi banyak orang.

Stasiun Shinjuku sendiri memiliki lebih dari 200 pintu keluar yang bahkan hal ini juga membuat penduduk lokal kesulitan. Karena itulah, renovasi dilakukan untuk meningkatkan tata letak stasiun dan membuatnya lebih ramah bagi yang melewatinya. Nantinya, tempat baru akan mencakup jalan setapak yang memungkinkan orang-orang memotong dari sisi timur ke sisi barat stasiun tanpa harus melewati penghalang tiket lagi. 

Dilansir dari Timeout, seluruh proyek tersebut diperkirakan menelan biaya yang besar, 72,8 miliar yen, dan dimulai pada tanggal 8 Juli 2021 lalu dengan rekonstruksi pintu keluar barat dan timur.

Proyek peremajaan Stasiun Shinjuku ini, yang mencakup area seluas 10,1 hektar, akan mengubah Stasiun Shinjuku seperti yang kita kenal sekarang. Namun, tampaknya kita harus lebih bersabar mengingat proyek ini belum akan siap sampai tahun 2046 mendatang, penyelesaian sebagian renovasi untuk pintu keluar timur dan barat baru ditetapkan di tahun 2035.

Sementara itu, Odakyu dan Tokyu Land Corporation akan memulai konstruksi proyek pengembangan perkotaan bersama di area yang sama pada bulan Oktober 2022. Pembangunan ini melibatkan gedung pencakar langit baru di dekat pintu keluar barat Stasiun Shinjuku, yang dijadwalkan selesai pada 2029 mendatang.