Bahasa Jepang bisa menjadi bahasa yang rumit, dan mencapai “kefasihan” adalah prestasi yang mengesankan. Satu suku kata yang salah diucapkan dapat mengubah satu kata menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Itulah sebabnya banyak wisatawan ragu-ragu untuk berbicara meskipun mereka bisa. Jika terlalu takut untuk berbicara, terutama saat di ingin membeli makanan, kamu bahkan mungkin bisa mengacaukan pesananmu, memicu alergi, dan menghabiskan liburan di Jepang dengan merajuk di ranjang rumah sakit.
Namun jangan khawatir, karena kami telah mengumpulkan ungkapan-ungkapan sederhana namun penting untuk membantu kamu naik level dari pemula menjadi profesional dalam bahasa Jepang.
- Memasuki Restoran -
1. "Saya ingin makan di sini." (Koko de tabemasu)
Bagi pecinta kuliner, perjalanan ke Jepang belum lengkap tanpa makan di tempat-tempat yang wajib dikunjungi di daftar keranjang makanan mereka. Dengan ungkapan ini, kamu dapat melangkah ke restoran dan dengan percaya diri memesan hidangan apa pun yang kamu inginkan.
Tetapi jika kamu ingin pesananmu dibungkus dan dibawa pulang, kamu bisa mengucapkan “motte kaerimasu” (持って帰ります)
2. "Tolong, untuk ___ orang." (___ desu)
Menyampaikan jumlah orang yang ikut bersama kamu untuk makan kepada pelayan adalah hal penting urutan kedua. Karena kamu mungkin akan mengantri jika datang ke restoran di Jepang, jadi pelayan perlu menyiapkan tempat yang sesuai dengan jumlah orang yang datang. Untuk menyebutkan jumlah orang, kalimat-kalimat ini perlu kamu hafalkan.
- 1 Orang = Hitori
- 2 Orang = Futari
- 3 Orang = San-nin
- 4 Orang = Yon-nin
- 5 Orang = Go-nin
- 6 Orang = Roku-nin
- 7 Orang = Nana-nin
- 8 Orang = Hachi-nin
- 9 Orang = Kyu-nin
- 10 Orang = Jyu-nin
3. "Tolong berikan meja bebas rokok." (Kinen seki de onegaishimasu)
Sebagian besar restoran Jepang mengizinkan pengunjung untuk merokok di area yang ditentukan. Sementara pengunjung yang sadar kesehatan dapat memilih untuk menghindari asap rokok dengan meminta meja bebas rokok sebagai gantinya.
4. “Ada menu dalam bahasa Inggris?” (Eigo no menyuu ga arimasu ka?)
Distrik sibuk seperti Shinjuku, Shibuya, dan Ginza populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Karena tempat-tempat ini sering dikunjungi oleh orang asing, restoran di sini dilengkapi dengan pelayanan yang baik untuk orang asing. Contohnya seperti gambar makanan di dinding, label bahasa Inggris, dan yang terpenting, menu dalam bahasa Inggris. Kamu bisa memintanya kepada pelayan.
- Memesan Makanan -
5. “Apa rekomendasi anda?” (Osusume wa nan desu ka?)
Jika kamu bingung memilih atau terjebak dengan menu Jepang yang tidak bisa dipahami, langsung saja mintalah rekomendasi hidangan khas mereka. Pencinta kuliner yang suka berpetualang dapat menyerahkan rencana makan malam sepenuhnya ke tangan chef. Bagaimanapun, ini adalah salah satu dari banyak cara jitu untuk merasakan pengalaman kuliner yang baru.
6. "Tolong yang ini." (Kore wo onegaishimasu)
Pelayan mungkin akan mengeluarkan menu dengan gambar-gambar yang menggiurkan. Sekarang yang perlu kamu lakukan hanyalah menunjuk gambar hidangan yang paling menarik dalam menu dan mengucapkan “kore wo onegaishimasu”.
7. “Saya punya alergi terhadap ___.” (___ arerugii ga arimasu)
Jangan biarkan alergi mengganggu liburanmu. Suatu keharusan untuk dimasukkan dalam catatan bahasa Jepang kamu, pastikan untuk memberitahukan alergi kamu kepada pelayan dengan jelas atau kamu mungkin berisiko membahayakan hidupmu sendiri. Berikut ini adalah daftar makanan yang biasa dimiliki orang sebagai alergi dalam bahasa Jepang.
- Kacang = Nattsu
- Telur = Tamago
- Kedelai = Daizu
- Gandum = Komugi
- Ikan = Sakana
- Milk = Gyu-nyuu
- Kerang Krustasea = Kai-rui
- Sesame = Goma
- Seafood = Shifūdo
Tetapi jika kamu kesulitan untuk mengingatnya atau mengatakannya dengan benar, cetaklah Kartu Alergi Internasional ini sebelum kamu pergi ke Jepang. Pastikan untuk mencari di Google dan menambahkan alergi kamu ke kartu ini jika alergi yang kamu miliki tidak ada dalam daftar di atas.