Lantai 4: Galeri
Terbuat dari cermin-cermin cantik, tak aneh jika galeri lantai 4 merupakan spot foto favorit pengunjung. Nah, instalasi unik ini berasal dari ZERO IS INFINITY ZERO dan pameran spesial Yayoi Kusama yang dipamerkan pada Maret hingga Mei 2020.
Di area ini, ada berbagai karya fotogenik lain dari pameran-pameran sebelumnya, termasuk sebuah instalasi ruang kaca berbentuk buah labu.
Kusama, Seniman Wanita Jepang dan Perjuangan Bertahan Hidupnya di Dunia Seni New York
Dalam sebuah film dokumenter berjudul Kusama: Infinity, ia mengatakan kalau beberapa konsep artwork-nya ditiru oleh seniman lain, termasuk "soft sculpture" yang mulai dikerjakannya pada tahun 1962. Untuk membuatnya, ia menggunakan katun, kain, dan kertas tekstil untuk membuat furniture yang menyerupai alat kelamin pria, melambangkan ketakutannya akan seksualitas yang ia derita sejak ia muda. Namun pada tahun 1966, Claes Oldenburg memamerkan karyanya, Soft Bathtub, dengan teknik yang sama, membuat karya Kusama makin tidak dikenal saja. Tak lama setelah itu, karyanya yang menggunakan cermin sebagai medium dan instalasi yang digunakan untuk menduplikasi gambar juga ditiru oleh seniman lain.
Lantai 5: Rooftop Gallery & Lounge Space
Yayoi Kusama dan Kecintaannya pada Labu
Labu adalah simbol dari karya-karya Kusama, memperlihatkan kecintannya terhadap buah itu. Buktinya, dalam film documenter ≒YAYOI KUSAMA, I ADORE MYSELF yang menyebutkan detail terkait instalasi Red Pumpkin di Pulau Naoshima yang berisi beberapa scene di mana Kusama membacakan Red Pumpkin, sebuah puisi yang mengekspresikan cintanya pada benda itu.
Beberapa tahun lalu, seri labu Kusama juga tampil di berbagai situs social media, bikin karya-karyanya tambah populer. Kini, patung Red Pumpkin dan Yellow Pumpkin di Naoshima miliknya pun jadi pusat atraksi di area tersebut.
Nah, di museumnya, ada labu berwarna perak lho, tepatnya di lantai 5, lantai tertinggi museum. Tak hanya itu, di lantai 5 ini, kamu juga bisa mencari berbagai material yang mendokumentasikan kehidupan Kusama.
Kini, Kusama berusia 91 tahun dan tetap pada pendiriannya untuk membuat karya baru setiap harinya. Jadi, jika kamu ke Tokyo nanti, jangan lupa kunjungi Yayoi Kusama Museum ya!