Di Jepang banyak sekali gunung berapi sehingga membuat banyak sumber air panas yang tersebar dan dijadikan onsen yang mengundang pengunjung lokal maupun asing. Banyak sekali turis asing yang tertarik untuk mengunjungi onsen namun khawatir dengan peraturan-peraturan yang berada disana. Onsen memang memiliki etikanya sendiri yang harus dipelajari sebelum berkunjung ke sana, namun etikanya tidak begitu sulit, dan jangan lakukan 8 hal dibawah ini saat berada di onsen.
01. Jangan memakai sandal / sepatu di dalam
Peraturan ini termasuk peraturan yang umum di Jepang dan tidak terbatas pada onsen saja. Biasanya akan disediakan slippers untuk alas kaki di dalam ruangan dan juga di beberapa tempat terdapat loker koin untuk menyimpan sepatu atau sandal.
02. Jangan salah masuk pintu
Kebanyakan onsen di Jepang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dan kita harus masuk ke tempat yang sesuai, kita cukup mengingat 2 kanji yaitu (男) untuk laki-laki dan (女) untuk perempuan, selain itu biasanya juga dibedakan dengan warna biru untuk laki-laki dan merah untuk perempuan. Meskipun ada juga beberapa onsen yang menggabungkan laki-laki dan perempuan seperti yang sudah pernah dibahas.
03. Jangan malu untuk telanjang
Mayoritas onsen di Jepang mengharuskan pengunjungnya untuk telanjang bulat di dalam onsen, meskipun ada beberapa pengecualian. Setelah masuk ke pintu yang tepat akan ada ruang ganti dimana kita diharuskan melepaskan semua pakaian yang dikenakan hingga telanjang bulat, kalian juga akan melihat orang lain melakukan hal yang sama tanpa malu-malu, dan akan disediakan keranjang atau loker koin untuk menyimpan pakaian kita dan untuk loker koin biasanya koinnya akan dikembalikan setelahnya, pastikan kita membawa koin 100 yen. Setelah itu kita hanya akan dapat membawa handuk kecil saja untuk masuk ke dalam.
04. Jangan masuk ke dalam onsen sebelum membersihkan badan
Sebelum masuk ke onsen kita diharuskan untuk membersihkan badan dengan shower yang tersedia, kita bisa membawa peralatan mandi sendiri meskipun kebanyakan peralatan mandi seperti sabun, shampo dan conditioner juga biasanya sudah disediakan.
Pastikan untuk mencuci badan hingga bersih sebelum masuk ke onsen, dan setelahnya masuklah secara perlahan jangan lakukan hal yang mengganggu orang lain yang berada disana dan hanya badan saja yang boleh menyentuh air, jika memiliki rambut panjang harus diikat jangan sampai masuk ke onsen, begitupun dengan handuk kecil yang kita bawa sebaiknya disimpan di luar area onsen atau diatas kepala, kalian juga bisa melihat orang Jepang yang berada disana untuk dicontoh.
05. Jangan diam di dalam onsen terlalu lama
Jika pertama kali masuk ke onsen mungkin kita suka lupa waktu dan diam terlalu lama, jika kita merasa merasa panas dan pusing itu tandanya kita terlalu lama berada disana, jika air onsen terlalu panas jangan tambahkan air dingin kedalamnya, biasanya di setiap onsen terdapat beraneka ragam temperatur air yang bisa dipilih.
06. Jangan masuk ke ruang ganti dalam keadaan basah
Setelah kita merasa cukup berada di dalam onsen kita juga bisa memilih untuk mandi lagi di tempat shower tadi, namun kebanyakan orang Jepang tidak melakukannya karena mereka ingin menikmati kekuatan air onsen tersebut, dan sebelum pergi ke ruang ganti pastikan kita mengeringkan badan sebisa mungkin dan gunakan handuk kecil yang kita bawa tadi. Di dalam ruang ganti baru kita bisa menggunakan handuk yang lebih besar untuk mengeringkan badan kita sepenuhnya, jika kita meminjam handuk dari tempat tersebut pastikan untuk mengembalikannya, biasanya tersedia keranjang untuk menyimpan handuk yang telah digunakan.
07. Jangan lupakan etika dasar
Meskipun tidak perlu diingatkan namun jangan lakukan juga hal berikut ini.
- Jangan lompat kedalam onsen, dan jangan berenang.
- Jangan berbicara dengan suara yang keras.
- Jangan membawa makanan dan minuman atau barang lain ke dalam onsen.
- Jangan masuk saat mabuk.
- Jangan merokok.
- Jangan menatap orang lain terlalu lama, dan jangan memegang orang lain.
- Juga tidak diperbolehkan membawa kamera atau smartphone kedalam.
08. Jangan masuk jika memiliki tato
Kebanyakan onsen di Jepang melarang orang bertato untuk masuk, hal ini berkaitan dengan yakuza dan mafia yang biasanya memiliki tato. Meskipun orang asing dengan tato tidak akan disangka yakuza namun itu sudah menjadi peraturan disana. Meskipun saat ini mulai bermunculan onsen yang membolehkan orang bertato namun hal tersebut masih sangat jarang dan terbatas.
Itulah garis besarnya jika kita ingin mengunjungi onsen di Jepang, namun jika masih bingung kita bisa juga melihat dan mengikuti tata cara orang Jepang yang juga sedang berada disana.
Source: Zooming Japan Featured Image: tokyocheapo