Ribuan tim penari memberikan pertunjukan meriah di Yosakoi Soran Festival di Kota Sapporo, Jepang utara. Festival ini menampilkan tarian gaya bebas yang berasal dari Jepang barat dari tarian Yosakoi di Kochi City. Tapi para penampil di festival Sapporo menarikan musik yang menggabungkan unsur-unsur lagu rakyat Soran setempat.

Acara tahunan ini dibuka pada hari Rabu di Taman Odori di pusat kota, dengan suhu lebih dari 33 derajat Celcius. Hampir 270 tim, yang terdiri dari sekitar 27.000 penampil, turut ambil bagian. Para penonton bersorak saat tim yang terdiri dari para pelajar menarikan dan meneriakkan "Soran, soran." Salah seorang pelajar mengatakan bahwa ia memberikan penampilan terbaik dan ia merasa senang. Seorang pengunjung mengatakan tarian itu penuh semangat dan menyegarkan. Festival ini diharapkan dapat menarik lebih dari 200.000 pengunjung sebelum berakhir pada hari Minggu.

Yosakoi adalah gaya yang unik dari tarian tim yang berasal sebagai cara pembawaan secara modern dari tarian tradisional Awa Odori di Jepang. Gaya menari Yosakoi kini telah tersebar di hampir seluruh Jepang, dan telah menjadi acara pokok musim panas Sapporo sejak sekelompok mahasiswa yang ambisius dari Universitas Hokkaido pertama kali memulai festival ini pada tahun 1992. Gaya tariannya sangat energik, dengan tarian yang sangat koreografis yang dilakukan oleh banyak tim besar hingga 150 anggota. Kostum berwarna cerah, bendera besar, dan musik energik membuat tontonan ini terlihat megah.

Yosakoi Soran Festival di Sapporo telah berkembang menjadi sangat dinamis, dengan lebih dari 300 tim dari seluruh Jepang dan lebih dari 30.000 peserta berkumpul untuk berparade melalui jalan-jalan di Sapporo, berkelok-kelok di taman Odori dan panggung acara utama. Lebih dari 1 juta pengunjung datang ke kota tersebut selama acara ini, membuatnya menjadi salah satu dari 3 festival tahunan terbesar di Sapporo, dan salah satu yang acara Yosakoi Soran terbesar di Jepang, serta menjadi acara kedua setelah acara aslinya diselenggarakan di Koichi.