Bunga sakura merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar akhir Maret hingga akhir Juni dan perlu diketahui bahwa ada banyak sekali jenis pohon sakura yang tumbuh di Jepang. Bunga sakura merupakan simbol penting bagi masyarakat Jepang yang kerap sekali diasosialisasikan dengan aspek kehidupan, kematian, perempuan serta merupakan simbol untuk mengekspresikan ikatan antar manusia dan menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak dikenal.

Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis pohon sakura yang ada, mulai dari warna sampai bentuk kelopak memiliki karakteristik serta keindahannya tersendiri. berikut kami jelaskan beberapa bunga sakura yang umumnya sering ditemui di Jepang.

Somei Yoshino

^{wikipedia CC BY-SA 3.0}

Jenis bunga sakura yang banyak terdapat di Jepang dan menjadi gambaran bunga sakura pada umumnya, Yoshino memiliki kelopak lebih dari 5 lembar, warna bunga akan menjadi pink samar sebelum bunga ini keluar daunnya kemudian mekar menjadi bunga berwarna putih. Nama Somei Yoshino diambil dari sebuah nama desa di akhir zaman Edo, yaitu Desa Somei yang terkenal memperjual belikan bunga sakura "Yoshino".

Yamazakura/Bunga Sakura Liar

^jnto.go.jp

Bunga Sakura ini memiliki 5 lembar kelopak berwarna putih, dan berwarna pink gelap ketika mekar, bunga ini juga sangat mirip dengan bunga Somei Yoshino. Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bunga tersebut adalah munculnya bunga dan daun pada saat yang sama. Bunga jenis ini dikatakan sudah ada sejak dahulu kala dan sering muncul di dalam puisi kuno Jepang.

Yaezakura/Bunga Sakura Kelopak Ganda

^{tokyocheapo.com}

Kelopak bunga sakura ini terdiri dari 10 hingga 50 lembar. Jenis ini ada bermacam-macam, ketika bunga ini mekar, warna dari kelopak bunga jenis ini sangat beragam, mulai dari putih, pink gelap, dan berbagai warna lainnya. Bunga ini juga disebut dengan nama Satozakura.

Shidarezakura/Bunga Sakura Yang Menangis

^{japan-higlightstravel.com}

Bunga sakura jenis ini tumbuh dan mekar menyebar seperti air mancur. Seperti halnya bunga sakura Somei Yoshino, bunga ini merupakan varietas Edohigan yang tangkainya jatuh ke bawah sehingga disebut pohon sakura menangis. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga Kota Kyoto.

Gyoiko/Enzo Kuning

^{wikipedia-arashiyama}

Bunga ini memiliki 10 hingga 15 lembar kelopak yang tumpang tindih. Bunga ini unik karena warnanya yang berbeda dari bunga lain yaitu hijau. Bunga Sakura yang memiliki kelopak bunga berwarna hijau tersebut dinamai Gyoikou Zakura atau bermakna sakura kain kuning kerajaan. Penamaan tersebut bermula dari warna hijau di pakaian kebesaran para bangsawan periode Heian (794-1185). Sedangkan sejarah mekarnya Sakura pertama adalah di era Edo (1603-1867).