Pulau Miyakojima di Okinawa, Jepang memiliki Festival Paantu (atau disebut juga Pantu), bentuk eksorsisme kuno yang melibatkan makhluk gaib, topeng, dengan badan yang diselimuti dedaunan dan dilumuri lumpur. Ritual yang sering dilakukan oleh masyarakat daerah Miyako ini bertujuan untuk membersihkan desa dari roh jahat, tahun ini festival Paantu akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019.
Festival Paantu mengambil namanya dari dewa supranatural yang tertutupi oleh ranting, daun, dan lapisan lumpur tebal yang turun langsung ke desa untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi penduduk. Sudah lama diyakini bahwa rumah yang baru dibangun, barang yang baru dibeli bahkan anak-anak yang baru lahir akan dioleskan lumpur oleh para dewa yang berkunjung ini yang akan memberkati mereka dengan keberuntungan.
Paantu ini akan dengan antusias mencoba untuk melumuri semuanya dengan lumpur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan turis asing pun tak lepas dari sasaran. Festival ini pun sering menerima keluhan dari para turis yang tidak ingin dirinya dikotori.
Warga lokal dengan senang hari membiarkan diri mereka terolesi oleh lumpur bahkan memberi Paantu makanan dan minuman karena meyakini bahwa terkena lumpur suci yang dibawa oleh Paantu diyakini akan membuat mereka sehat dan aman dari gangguan roh jahat.
Pada tahun 1982 festival Paantu ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai aset budaya penting. Dan pada tahun 2016 pemerintah Jepang mangajukan festival Paantu untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO bersama beberapa tradisi-tradisi lainnya yang ada di Jepang.
Featured Image: japancrush Sumber: Japantravel