Berita Jepang | Japanesestation.com

DaikonMatsuri (1)

Kuil Matsuchiyamashoden adalah kuil Buddha yang terletak di utara Asakusa di Tokyo, Jepang. Honryuin adalah nama sebenarnya dari kuil tersebut. Kuil ini adalah milik Shokannon Buddhisme. Kuil Matsuchiyamashoden adalah salah satu kuil di bawah Sensoji Temple di Asakusa yang berdiri di sebuah bukit kecil di sepanjang tepi barat sungai Sumida River. Kuil ini juga mengabadikan Bishamonten yang merupakan salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan, oleh karena kuil ini juga dihitung sebagai salah satu dari kuil Tujuh Dewa Keberuntungan di Asakusa. Ada taman Jepang yang indah dan galeri seni yang memiliki lukisan cat air besar di kuil ini. Banyak orang mengunjungi kuil ini untuk melakukan praktek-praktek asketis dengan gaya Yokuyu Kito. Daikon (lobak Jepang) dan Kinchaku (tas jinjing tradisional Jepang yang berbentuk mungil dan umumnya memiliki tali serut sebagai penutupnya) adalah benda-benda untuk berdoa di kuil ini.

Daikon mewakili ambivalensi dan kebencian dari pikiran manusia, dan dengan memegang sejumlah daikon akan memurnikan pikiran manusia. Kemurnian dari memegang sejumlah daikon juga akan membuat tubuh lebih kuat, membawa keberuntungan baik untuk hubungan manusia dan kebahagiaan dari kehidupan keluarga. Sedangkan Kinchaku adalah simbol dari bisnis dan uang.

Setiap tahun pada tanggal 7 Januari, terdapat Daikon Matsuri (festival lobak) yang mendoakan kesehatan dan kehidupan, dan kalian dapat makan Furofuki Daikon yang enak secara gratis.

DaikonMatsuri

DaikonMatsuri (2)

Di Daikon Matsuri, para pengunjung dibagikan daikon rebus dengan rasa miso.

DaikonMatsuri (4)

DaikonMatsuri (5)

DaikonMatsuri (3)

(image source: sixtrees-redslope.blogspot.com & muza-chan.net)