Semangkuk ramen hangat, kuah kaldunya terasa begitu menggoda. Selain paduan bumbu-bumbu yang tepat, juga daging yang digunakannya. Setelah kuah dan mi, elemen berikut pada ramen adalah daging. Isian ramen sebenarnya bisa sesederhana mungkin berupa beragam sayuran, tapi daging juga membuat ramen semakin lezat. Pilihan daging bergantung pada selera dan kebutuhan. Misalnya pada restoran halal, maka dagingnya juga yang halal bagi kaum Muslim. Ada beberapa jenis daging yang biasanya ditambahkan pada ramen, seperti diulas Seriouseats: Chashu babi Ini adalah isian ramen yang terpopuler di Jepang. Meskipun namanya berasal dari China, yang berarti babi panggang, versi Jepang ini dibuat dengan merebus daging babi dalam kecap manis dan saus mirin sampai benar-benar lembut. Kakuni Kakuni mirip dengan chashu babi, tetapi yang dinamakan kakuni adalah perut babi yang direbus. Daging kemudian dipotong tipis dan ditumis sebentar hingga sedikit merah. Bacon Bacon dapat diiris dan ditambahkan ke kaldu mendidih atau ditumis sebentar sebelum ditambahkan dengan isian ramen lainnya. Daging babi sobek Ini dibuat dari bahu babi yang direbus dan dicabik-cabik kasar. Daging giling Daging giling biasanya digoreng dengan bahan-bahan lain, seperti tauge atau kubis, sebelum ditambahkan ke kuah. Seafood Makanan laut, seperti kerang, udang, dan kepiting yang direbus hingga matang lembut juga lazim dipasangkan dengan kuah kaldu ramen hingga memberikan rasa yang kaya. Kamaboko Kamaboko adalah keluarga ikan kue putih dan merah yang disajikan dengan diiris tipis di atas kuah ramen. Ketika kamaboko dibentuk menjadi spiral, namanya menjadi narutomaki.