Saat mengonsumsi fortune cookies biasanya yang diincar bukan rasa, tapi apa yang tertulis di kertas yang dimasukkan ke dalamnya. Kue yang dipercaya berisi ramalan jitu dan membawa keberuntungan ini biasanya disajikan di kedai-kedai masakan Tiongkok di Amerika Serikat. Banyak orang menganggap kalau fortune cookies berasal dari Tiongkok. Tapi ternyata kue renyah ini berasal dari Jepang. Di Jepang, fortune cookies dikenal dengan banyak nama, antara lain Tsujiura Senbei, Omikuji Senbei dan Suzu Senbei. Saat ini di Kyoto masih ada toko kue keluarga yang membuat fortune cookies menggunakan tangan, yaitu Fushimi Inari Shrine. Yasuke Nakamachi, seorang ahli sejarah Jepang, mengungkap kalau ada bukti sejarah fortune cookies berasal dari Jepang. Salah satunya adalah kedai kue di Kyoto yang sampai saat ini masih membuat fortune cookies. Lalu, terdapat gambar dari 1878 yang memperlihatkan seorang pria sedang membuat fortune cookies. Kue ini kemudian populer di Amerika Serikat ternyata karena dipopulerkan oleh warga Tiongkok. Pada akhir 1950-an, diperkirakan 250 juta fortune cookies diproduksi setiap tahun oleh pabrik kue. Salah satu yang terbesar adalah pabrik Lotus Fortune di San Francisco, yang pendirinya, Edward Louie, menemukan mesin pencetak fortune cookies. Sampai sekarang, fortune cookies masih sangat diminati di Amerika Serikat. Kue ini bisa dibilang melalui perjalanan panjang. Ditemukan di Jepang, dipopulerkan oleh warga Tiongkok dan digilai masyarakat Amerika Serikat.