Beras merah berkecambah atau dikenal dengan nama lain hatsuga genmai, adalah beras Jepang yang sangat baik untuk kesehatan. Beras Jepang ini mulai populer sejak tahun 1995 karena dipasarkan besar-besaran agar rakyat Jepang tambah sehat, di tengah masa gelembung ekonomi, saat perekonomian Jepang masih sehat. Banyak dampak positif makan hatsuga genmai. Antara lain, bagi wanita saat datang bulan akan teratur dengan baik, tidak begitu sakit. Mengurangi kemungkinan terkena diabetes, mengurangi depresi, meningkatkan jumlah serotonin di otak, ungkap penelitian Shigeko Sakamoto. Beras merah kaya akan vitamin B1 dan mineral memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan beras putih. nutrisi dan gizi lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Demikian pula pencernaan dan penyerapan mineral, akan jadi lebih baik di tubuh kita berkat Gamma-aminobutyric acid (GABA) yang berfungsi untuk menekan peningkatan tekanan darah. kehebatannya 10 kali lebih baik daripada beras putih biasa. Tanggal 23 Maret 2007, Asosiasi Hatsuga Genmai Jepang  bahkan lebih agresif lagi berkampanye dengan slogan, "Beras berubah, anda pun berubah" untuk proyek mempopulerkan beras merah berkecambah ini lebih banyak lagi dikonsumsi masyarakat Jepang. Tahun 2005 Profesor Chikako Yamada dari Nagoya University bahkan menemukan hal baru, bahwa dengan makan hatsuga genmai ini tingkat alergi manusia dapat tertekan. artinya, kita akan terjauhkan dari alergi beras, "two abundant allergens were degraded in a different manner" tulisnya.

Satu hal lagi mungkin sangat penting bagi wanita. Uji coba terhadap 41 wanita menyusui oleh Profesor Kazuo Murakami,  dari University of Tsukuba, menghasilkan bahwa diet dari kelompok yang makan hatsuga genmai itu, menunjukkan indikasi stres menurunkan aktivitas amilase dalam air liur. Demikian pula pengujian psikologis menghasilkan rasa kemarahan berkurang, rasa permusuhan berkurang. Demikian pula berkurangnya depresi dan kelelahan. Sebaliknya manusia jadi lebih tenang. Juga kekebalan tubuh meningkat terutama terlihat di dalam air susu ibu. Berapa harganya? Di Jepang sekitar 1000 yen per kilogram atau sekitar Rp.120.000,- per kilogram. Apakah tidak ada di Indonesia? Beras merah ini sebenarnya bisa ditanam di Indonesia tetapi pada kondisi tertentu, pada ketinggian tertentu dan memiliki unsur tanah tertentu. Kalau semua itu terpenuhi maka bisa tumbuh. Dari beras merah tersebut, kita bisa memproses sendiri menjadi beras merah berkecambah. Caranya dengan dengan direndam air pada suhu sekitar 38 derajat celcius selama 1-2 hari. Lalu akan kita lihat berkecambah, seperti tauge yang sebenarnya kecambah dari kacang hijau yang direndam air. Kalau sudah berkecambah, itulah yang namanya hatsuga genmai. Sedangkan yang dijual di toko-toko adalah beras yang kemudian dikeringkan lagi, lalu dijual di toko dengan nama hatsuga genmai. Beras hatsuga genmai ini terdiri dari Zinc - Magnesium - inositol total - Kalium - ferulic acid γ-oryzanol - IP6 γ-amino asam butirat - kalsium - serat makanan - natrium - karbohidrat - lipid - Vitamin B1 dan Vitamin E.