Makanan dalam kemasan terkadang jadi pilihan kebanyakan traveler yang berhati-hati dalam memilih makanan, khususnya mereka yang tidak mengonsumsi babi. Agar tak salah memilih, sebaiknya ikuti 4 tips berikut. Dilongok dari Japan National Tourism Organization, Kamis (11/9/2014) inilah 4 tips memilih makanan kemasan di Jepang:
1. Membawa catatan nama-nama yang dihindari
Jepang menggunakan huruf kanji dalam penulisan. Selama berada di sana, turis akan sangat minim menemukan kata dalam huruf latin. Untuk itu, ada baiknya Anda membawa catatan kata-kata penting. Beberapa yang bisa dicatat antara lain:
- Buta (babi)
- Gyu niku (daging sapi)
- Tori niku (daging ayam)
- Sake (arak Jepang)
- Mirin (bumbu khas Jepang yang mengandung alkohol)
2. Bertanya ke pelayan toko
Jika ragu dengan pilihan yang ada, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung ke petugas toko. Anda bisa menggunakan bahasa Inggris, atau bila mengerti bisa menggunakan bahasa Jepang. Namun, jika kedua bahasa tidak bisa digunakan, ada baiknya menggunakan bahasa tubuh.
3. Menghafal percakapan santai Jepang
Jika kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, Anda bisa mencatat bahasa Jepang sehari-hari. Catatlah dalam huruf latin jadi Anda bisa dengan mudah membacanya.
4. Hindari membeli makanan dengan kuah
Di Jepang, kuah makanan seperti kuah ramen atau bahkan teriyaki umumnya menggunakan sake. Jika ingin aman, Anda bisa memilih makanan yang kering tanpa kuah. Onigiri atau sushi bisa jadi pilihan.