Bagi pencinta kuliner Jepang, miso mungkin bukanlah hal yang baru. Miso adalah bumbu kaldu yang tak pernah "absen" dari masakan Jepang, terutama untuk sup dan tumisan.
Konon, miso juga kerap disebut sebagai obat penyembuhan khas Timur. Dipercaya, miso telah digunakan berabad-abad untuk mengurangi risiko penyakit degeneratif. Jadi, selain memberikan rasa gurih, miso secara tidak langsung juga menawarkan kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Yuk, kita intip tiga rahasia kekuatan miso!
1. Menurunkan kolesterol
Miso merupakan sumber zat besi, kalium, vitamin B, dan protein. Bahkan, protein yang terkandung di dalam miso, yang berasal dari hasil fermentasi kedelai, mengandung asam amino utama yang merupakan sumber protein penting bagi tubuh. Kedelai juga mengandung sekitar 20 persen minyak dan merupakan sumber lemak tak jenuh ganda yang sangat berkualitas. Lemak ini juga telah diakui kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Sebagai antioksidan
Miso juga merupakan teman baik bagi mereka yang gemar mengonsumsi junk food. Kedelai yang mengandung isoflavon genistein, terbukti dapat menghambat pertumbuhan kanker. Genistein juga dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat memerangi radikal bebas.
3. Menyehatkan sistem pencernaan
Kombinasi bahan kompleks dan fermentasi ganda, mentransformasi kedelai menjadi sumber kekuatan bagi pencernaan. Proses fermentasi pada miso membantu memecah protein dalam tubuh, sistem pencernaan pun terjaga. Selain itu, miso meningkatkan bakteri laktobasilus, bakteri baik yang menjaga sistem pencernaan.