Mari melihat lebih dekat: Apa yang ditawarkan love hotel?

Sebelum masuk ke rincian, kamar yang disediakan sangat layak dibicarakan. Sebagian besar kamar love hotel di Jepang cukup luas untuk membuat apartemen di Tokyo terasa seperti lemari. Ukuran kamar rata-rata terkecil dari sebuah love hotel adalah sekitar 20 meter persegi, sementara kamar suite yang lebih mewah dapat berukuran 25 hingga 80 meter persegi.

Di sebagian besar hotel besar, kalian akan menemukan kamar-kamar dengan bathtub dan shower Jacuzzi lengkap, TV layar besar dengan layanan video sesuai permintaan, dapur kecil dengan kulkas, mini bar, microwave dan ketel, serta tentu saja, tempat tidur king size. Kamar mandinya pasti akan dilengkapi dengan sampo, kondisioner, dan sabun mandi, ditambah pembersih wajah, bubble bath atau garam mandi sachet, pengering rambut, sisir, pisau cukur, dan banyak barang lain yang mungkin kalian perlukan selama tinggal. Akan selalu ada kondom gratis yang disediakan, kemungkinan besar dalam kotak kecil di sebelah tempat tidur.

Tapi tidak hanya itu, walaupun mungkin berbeda dari hotel ke hotel, sebagian besar love hotel saat ini menawarkan layanan penyewaan produk, seperti charger telepon, alat pijat, dan gunting kuku. Apa pun yang kalian butuhkan, akan kalian temukan di buklet barang-barang sewaan di atas meja kopi atau bahkan menu utama di layar TV. Seorang front office love hotel mengatakan bahwa love hotel tidak berbeda dari hotel biasa. Customer service merupakan kunci utama dalam industri ini, karena kita tidak dapat menjamin mereka akan kembali, maka dari itu membuat setiap pengalaman menginap menjadi sempurna adalah hal yang penting.

Beberapa jaringan love hotel bahkan memiliki sistem kartu pelanggan mereka sendiri. Jika kalian tinggal beberapa kali, atau menghabiskan sejumlah uang di hotel mereka, kalian dapat menerima hadiah yang berbeda. Bahkan terkadang termasuk tas bermerek, dompet mewah, tiket ke acara eksklusif, atau voucher hadiah untuk tempat makan mewah. Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam artikel, biaya untuk menginap beberapa jam bisa mencapai beberapa ribu yen, sementara menginap semalam biasanya sekitar ¥ 10.000 tergantung pada lokasi. Di pusat Tokyo, terutama pada akhir pekan, Jumat malam dan hari libur, harga bisa menggila. Sementara di daerah berpenduduk kurang, kalian mungkin akan mendapatkan kesepakatan harga yang lumayan jauh dari kamar hotel biasa. Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa dalam love hotel kalian akan membayar berdasarkan kamar, bukan per orang seperti di hotel Jepang biasa.

Setelah masuk, kalian biasanya akan disambut oleh layar yang mencantumkan semua kamar yang tersedia. Kemudian kalian akan menuju ke konter tempat pembayar dan diberikan kunci. Kadang-kadang counter kasir akan tertutup sebagian untuk menghindari kecanggungan bertatap muka dengan pengunjung lain.