Berita Jepang | Japanesestation.com

Hari Kemenangan setelah berpuasa satu bulan tentu menjadi hari yang paling ditunggu umat Muslim di dunia, termasuk di Jepang. Sebagai hari yang sangat spesial, ada berbagai perbedaan tradisi antara Lebaran di Jepang dan Indonesia loh. Penasaran apa saja perbedaan gaya Lebaran di kedua negara ini? Yuk, simak selengkapnya!

Bukan hari libur nasional

Di Indonesia, Lebaran menjadi salah satu rangkaian libur nasional yang cukup panjang, bahkan sering kali bersamaan dengan waktu libur sekolah. Jadi tidak orang Indonesia punya banyak waktu untuk pulang kampung alias mudik dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Kalau di Jepang sendiri, Lebaran terasa seperti hari-hari biasanya. Setelah melaksanakan Salat Ied di masjid, orang-orang akan menyempatkan waktu untuk bertegur sapa dan saling bermaaf-maafan. Namun, biasanya tidak membutuhkan waktu lama karena mereka harus melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Lebaran di Jepang.
Melaksanakan Salat Ied di Masjid Tokyo Camii (halalfoodinjapan.com).

Dirayakan dengan sederhana

Berbeda dengan Indonesia yang sangat meriah dalam merayakan Lebaran, umat Muslim di Jepang merayakannya dengan cukup sederhana. Tidak ada dekorasi heboh, kembang api, dan Takbiran keliling yang mengisi malam Lebaran.

Umumnya, umat Muslim di Jepang akan menghias rumah dengan kaligrafi, lampu-lampu, dan siap menyambut Lebaran dengan pakaian terbaik. Mereka juga mengumandangkan Takbir di rumah kerabat atau masjid di sekitar tempat tinggal.

Ketupat opor bukan hidangan utama

Lebaran di Jepang.
Merakayan Idul Fitri bersama-sama dengan sederhana di Sakura Hotel & Cafe Hatagaya Shibuya (The Japan Times).

Saat Lebaran tiba, ada banyak rumah umat Muslim di Jepang dan kantor kedutaan negara yang menyelenggarakan acara open house sebagai sarana berkumpul. Pertemuan yang hangat ini biasanya akan menyajikan kuliner khas Timur Tengah seperti nasi biryani, kebab, samosa, dan banyak lainnya.

Kamu mungkin tidak akan langsung menemukan ketupat opor sebagai hidangan utama seperti di Indonesia. Tapi tenang, kamu tetap bisa menemukannya kok, karena terkadang masakan Indonesia seperti ketupat opor dan rendang ikut eksis saat open house diselenggarakan.

Itu dia beberapa perbedaan gaya Lebaran di Jepang dan Indonesia. Apa pun caranya, Lebaran selalu menjadi hari yang istimewa dan bermakna di Jepang dan Indonesia. Bagaimana gaya Lebaran di tempatmu?

Jangan lupa cek artikel Japanese Station untuk informasi menarik lainnya tentang Jepang!

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.