Belum lama ini beredar berita bahwa Nintendo menuntut Palworld, game yang serupa dengan Pokemon, karena telah melakukan pelanggaran paten.
Sebuah pernyataan Nintendo sebagaimana yang dilansir melalui Japan Times, mengatakan bahwa mereka bersama dengan The Pokemon Company telah mengajukan gugatan pelanggaran paten terhadap Pocketpair, pengembang Palworld, pada Hari Rabu (18/9).
Gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Distrik Tokyo tersebut meminta ganti rugi atas pelanggaran paten yang telah dilakukan oleh Palworld. Meskipun begitu, mereka tidak menjabarkan paten mana yang telah dilanggar oleh game "Pokemon dengan senjata api" tersebut.
Game Palworld Didukung oleh Gamer Barat
Game yang menampilkan avatar pemain, yang memegang senjata dan monster yang telihat mirip dalam waralaba Pokemon ini berhasil terjual lebih dari 5 juta kopi ketika pertama kali rilis di Bulan Januari.
Mayoritas gamers barat mengkritik Nintendo dan mendukung kesuksesan Pocketpair. Menurut mereka, Nintendo hanya iri dan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki dasar hukum untuk menuntut Palworld. Hal ini dapat dilihat pada sesi komentar akun X @Palworld_EN, yang dibanjiri oleh dukungan.
Semoga sukses. Alih-alih menggertak perusahaan yang lebih kecil, perusahaan yang menuntut kalian harus membuat produk yang lebih baik. Mereka takut pada kalian. Produk kalian lebih baik dari apa pun yang telah mereka buat selama lebih dari 10 tahun.
Palworld 100x lebih baik dari Pokemon. Jika mereka menuntut kalian, berarti kalian melakukan sesuatu yang benar.
Mereka tidak punya alasan untuk menuntut kalian. Mereka tidak punya masalah dengan Digimon selama 20 tahun. Kuharap hakim menolak kasus ini pada hari pertama.
Gamer Jepang Mendukung Upaya Nintendo
Kontras dengan para gamer barat yang mendukung Palworld, gamer Jepang tampaknya mengkritik Pocketpair, menyebut mereka sebagai playing victim, terutama karena perusahaan tersebut memiliki sejarah menjiplak gameplay dan ide desain baik dari game-game ternama maupun game-game indie.
Nintendo sangat bersahabat dengan indie sehingga mereka selalu berusaha untuk membuat fitur khusus untuk judul-judul indie. Kali ini tidak ada hubungannya dengan menjadi indie atau apa pun, mereka baru saja dimarahi (dituntut) karena mereka melewati batas.
Orang-orang menyebutnya sebagai game indie, tetapi semua orang hanya berpikir itu adalah tiruan Pokemon (tertawa). Jika Anda ingin mengatakan bahwa itu adalah penghalang untuk pengembangan, Anda harus membuat game yang penuh dengan elemen orisinal terlebih dahulu.
Mereka telah bekerja sama dengan perusahaan seperti Sony dan Microsoft dalam skala besar, menghasilkan banyak uang, dan sekarang ketika segala sesuatunya mulai terlihat sedikit goyah, mereka berkata, “Kami adalah perusahaan kecil! Perusahaan-perusahaan besar menggertak kami. Tolong kami!” Lucu sekali mereka mengambil sikap seperti itu.
Itulah dia respon gamer Jepang tentang berita Nintendo yang menuntut Palworld. Kira-kira kamu ada sisi yang mana nih? Ikuti terus update tentang game-game Jepang lainnya, hanya di Japanese Station!
Sumber: Japan Times, X(1), X(2) via NintendoSoup