Berita Jepang | Japanesestation.com

Character trafficking

Character Trafficking Animal Crossing. (digitaltrends.com)
Character Trafficking Animal Crossing. (digitaltrends.com)

Sementara pemain lain sibuk mencari cara untuk menjual turnip dengan cepat, pemain lain mencari cara untuk mengundang karakter non-player ke pulau mereka. para villager seperti Marina, Octavian, dan Zucker — atau sapi, banteng, dan badak yang memang rare. Hal inilah yang membuat beberapa penjual menawarkan karakter ini lewat lelang dalam eBay. Ya, ini memang tidak legal dan melanggar aturan. Bahkan beberapa penjual mulai membatalkan dagangan mereka.

Ada juga beberapa penjual yang menawarkan karakter ini untuk ditukar dengan bell, masih sedikit melanggar aturan memang, namun mungkin tidak akan membuat mereka di-banned oleh Nintendo.

Salah satu marketplace terpopuler untuk trafficking ini adalah Nookazon, sebuah rip off dari Amazon. Di sini, para pemain yang ingin cara cepat untuk memainkan game mereka dapat membeli dan menjual benda apapun yang mereka inginkan. Selain item seperti furniture, pakaian dan resep DIY, kamu juga bisa membeli rare villager dengan rata-rata harga mencapai 1 juta bell.  

Setelah harga disetujui, para penjual akan mengaktifkan Dodo Code dan mengundang pembeli ke pulau mereka.

Sementara itu, di marketplace lain, Nook.Market, karakter bisa dihargai lebih mahal. Misalnya Judy, anak beruang dengan bintang di matanya. Harganya bisa mencapai 42 juta bell (atau 420 Nook Tickets).

Beberapa fans antusias dengan hal ini. Namun, beberaoa orang kelihatan tidak tertarik sama sekali.

Nintendo sendiri tidak memberikan komentar terkait penjualan karakter rare dan stalk market yang jadi kontoversi ini.

Memang sih penjualan turnip di stalk market/black market ini bukan hal yang melanggar hukum. Namun artinya, effort dalam bermain game ini juga jadi kurang dan bisa berujung membuat game serasa kurang menantang, Nah, bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju dengan black market Animal Crossing ini?