Layaknya kota besar lainnya di seluruh dunia, Tokyo pun tak lepas dari berbagai proyek pengembangan kota yang berujung dengan hancurnya berbagai bangunan lama untuk digantikan dengan bangunan baru. Namun ternyata masih banyak bangunan di Tokyo yang memiliki nilai sejarah dan masih digunakan hingga saat ini. Berikut 10 diantaranya, dilansir dari Tsunagu Japan (7/7):
1. Tokyo Station Hotel
Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1915. Saat terjadi serangan udara pada Perang Dunia II, atapnya terbakar namun bagian lainnya selamat. Inilah contoh bangunan yang telah melihat dampak langsung dari peperangan. Walau terdiri dari 3 lantai bangunan, hanya 2 lantai yang dibuka untuk bisnis. Bangunan ini, bersama dengan bangunan Stasiun Tokyo, pada tahun 2003 telah ditetapkan sebagai important cultural property.
2. Mitsukoshi Main Store
Bangunan ini merupakan department store pertama di Jepang. Saat selesai dibangun pada ahun 1914, bangunan ini tak hanya menjadi bangunan toko dengan konstruksi beton bertulang baja, namun juga menjadi bangunan pertama yang memiliki eskalator dan lift.
3. St. Luke’s International Hospital (bekas rumah sakit, kini jadi gereja)
Selesai dibangun tahun 1933, bangunan ini dirancang oleh arsitek Ceko. Awalnya bangunan ini akan dihancurkan dalam sebuah proyek pembaruan kota, namun karena dianggap memiliki nilai sejarah, akhirnya dipertahankan dan kini digunakan sebagai kapel.
4. Kinsan Building
Bangunan dengan struktur beton bertulang setinggi 8 lantai ini selesai dibangun pada tahun 1931. Pada masa tersebut, bangunan ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas terkini yang akhirnya menjadi tonggak kemajuan pada waktu itu. Saat ini, bangunan ini telah diakui sebagai salah satu struktur bersejarah di Tokyo.
5. Hibiya Public Building
Bangunan 4 lantai dengan struktur beton bertulang yang selesai dibangun pada tahun 1929. Saat Tokyo diguncang gempa bumi besar Gempa Besar Kanto tahun 1923, bangunan ini menjadi simbol rekonstruksi. Berkat donasi dari sejumlah pihak, bangunan ini berhasil di rekonstruksi dan kini menjadi bangunan tambahan untuk sebuah hall konser modern.
6. Yonei Building
Selesai dibangun tahun 1930, bangunan dengan struktur beton bertulang baja setinggi 6 lantai ini memiliki jendela berbentuk semi-lingkaran di lantai pertamanya.
7. Tokyo Reconstruction Memorial Hall
Bangunan dengan struktur beton bertulang baja setinggi 2 lantai yang selesai dibangun tahun 1931. Saat terjadi Gempa Besar Kanto tahun 1923, lokasi tempat bangunan ini didirikan merupakan sebuah tanah kosong yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang menyelamatkan diri dan barang bawaannya.
8. Gereja Katolik Tsukiji
Selesai dibangun tahun 1927, bangunan kayu setinggi 2 lantai ini sebetulnya pertama dibangun pada tahun 1869 oleh orang asing yang berada di Tokyo. Awalnya tempat ini hanya memiliki dinding yang terbuat dari lumpur, sebelum akhirnya dijadikan gereja oleh seorang pastor dari Yokohama (pada tahun 1873) saat larangan terhadap ajaran Kristen dicabut.
9. Hitachi Mejiro Club
Selesai dibangun pada tahun 1928. Bangunan beton bertulang setinggi 2 lantai yang memiliki basement ini awalnya dibangun sebagai asrama untuk mahasiswa tingkat lanjut saat masih menggunakan sistem yang lama.
10. Waseda Houshien Scott Hall
Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1921 dan terbilang selamat dari peristiwa Gempa Besar Kanto tahun 1923 serta dari serangan udara pada PD II. Bangunan ini kini menjadi simbol arsitektur modern yang semakin sedikit menggunakan batu bata.