Ini tidak berlaku di seluruh Jepang. Tapi mulai bulan depan, Prefektur Hokkaido menggelar "Hari Tanpa Video Game (No Game Day)." Tidak hanya satu hari, tapi dua hari dan dilakukan setiap bulan. NHK melaporkan bahwa di antara para pelajar secara nasional, nilai-nilai ujian mengalami penurunan di Hokkaido. Kedengarannya seperti PTA (Parent Teacher Association) atau Persatuan Orangtua Murid dan Guru [POMG] dan Dewan Pendidikan Hokkaido (Hokkaido Board of Education) sedang menyalahkan video game. Yang secara keliru akan membuat asumsi bahwa anak-anak di bagian lain negara Jepang tidak sering bermain video game? Dewan Pendidikan Hokkaido, bersama dengan PTA, membuka jalan bagi "No Game Day," yang dimulai pada Minggu pertama dan ketiga di bulan Februari ini. Anak-anak didorong untuk bergaul dengan keluarga dan teman-teman mereka yaitu dengan cara tidak bermain video game.