Setiap tahun, the Japan Foundation membuka kursus merangkai bunga, atau disebut juga Ikebana. Tahun 2015 ini, kursus Ikebana yang diselenggarakan oleh the Japan Foundation mengambil aliran Mishoryu sebagai kiblat utamanya.
Aliran Mishoryu pertama kali diciptakan di Osaka, Jepang, pada abad ke-19 oleh Mishosai Ippo. Konsep dasar dari rangkaian Mishoryu adalah Tuhan – Bumi – Manusia, yang terlihat dalam teknik rangkaian gaya klasik Kakubana. Pada tahun 1925, muncullah gaya Shinka yang lebih modern dan fleksibel, sehingga orang bisa lebih mudah mempelajari Ikebana. Di Indonesia, Ikebana Mishoryu mulai dikenal sekitar tahun 1960an. Sosok yang hingga kini aktif melestarikan Ikebana Mishoryu di Indonesia adalah Ibu Tazuko Napitupulu, dibantu dengan Ibu Frida dan Ibu Ratna yang kerap berpartisipasi dalam Ikebana International Jakarta Chapter 224 serta mengajar Ikebana Mishoryu di Japan Foundation.
Kursus Ikebana Mishoryu tahun ini telah berlangsung sejak tanggal 22 Mei 2015. Dengan frekuensi kursus satu kali dalam seminggu, sebanyak 24 peserta telah mempelajari Ikebana Mishoryu yang juga dibagi dalam beberapa gaya. Setiap tahun, kursus akan diakhiri dengan diselenggarakannya pameran Ikebana hasil karya peserta kursus.
Kali ini, the Japan Foundation akan menyelenggarakan pameran Ikebana Mishoryu yang akan diikuti oleh peserta kursus. Pameran akan diselenggarakan pada tanggal 1–2 Oktober 2015 Pukul 11.00 – 16.00 WIB di Hall the Japan Foundation, Gedung Summitmas I, 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61 – 62, Jakarta.
Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis.
Informasi lebih lanjut: The Japan Foundation, Jakarta Summitmas I, Lt.2 - 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61 - 62 Jakarta Selatan Telepon: 021-5201266 (u/p Vivi)