Berita Jepang | Japanesestation.com

Dunia entertainment Jepang tengah ramai diperbincangkan usai berita tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu produser film, Umekawa Haruo. Ia dikabarkan memaksa aktris untuk melakukan tindakan seksual sebagai imbalan untuk berperan dalam filmnya.

Kasus tersebut menjadi headline di dunia dan terus diperbincangkan di industri hiburan baik lokal maupun di luar Jepang. Dilansir dari Aramajapan, Umekawa merupakan rekanan dari sutradara Sono Sion, yang juga dituduh telah melakukan tindakan pelecehan seksual, oleh Shukan Josei PRIME. 

Hal ini menimbulkan reaksi dari aktris Yuriko Yoshitaka, melalui akun Twitter ia berkomentar tentang tuduhan tersebut. Yuriko sebelumnya pernah bekerja dengan Sono Sion, pada tahun 2006 untuk perannya dalam film pertamanya Noriko's Dinner Table. 

Yuriko Yoshitaka
Yuriko Yoshitaka

Yuriko terkejut dengan tuduhan itu, tidak ingin mendengar nama-nama ini dikaitkan dengan skandal pelecehan tersebut. Menyebut semuanya memalukan, dia berempati untuk para korban yang harus sangat menderita begitu lama.

Dia merasa kecewa karena orang-orang ini menggunakan jabatan mereka yang superior untuk menipu orang dengan mengambil keuntungan dari mimpi para aktris.

"Sedih.

Ini adalah jenis dunia yang mereka pikir kita tinggali“.

Banyak orang yang penasaran, apakah akan ada lebih banyak lagi publik figur yang akan berbagi cerita mereka tentang pelecehan seksual yang dialami salama ada di industri hiburan Jepang.

Sebelumnya, model Kiko Mizuhara pada tahun 2018 lalu dengan berani mengungkapkan bahwa dia dilecehkan secara seksual saat syuting untuk Shiseido. Pada saat itu ceritanya cenderung diabaikan, pernyataan Kiko akhirnya baru mendapatkan respon di akhir tahun 2020 lalu.