Kepopuleran idol group AKB48 di negara asalnya memang sudah tidak diragukan lagi, namum penampilan mereka justru banyak mendapat banyak kritikan dari luar Jepang. Seperti yang terjadi di tahun lalu, setelah tampil bersama idol group wanita Korea Selatan yang dikenal memiliki koreografi serta vokal yang kuat di ajang MAMA 2017. AKB48 pun dikritik, tak hanya dari penggemar musik Korea, bahkan warganet dari negeri sakura pun ikut mengomentari penampilan mereka yang terlihat kalah jauh dengan grup dari Korea.

Sayangnya, di mata warganet penampilan mereka sepertinya tidak menunjukan perkembangan yang berarti. Seperti yang terlihat di mana para penonton asing dibuat kecewa dengan penampilan grup tersebut di acara Japan Expo Thailand 2018 yang digelar pada tanggal 28 Januari lalu. Mereka mengundang banyak selebritis Jepang, termasuk enam anggota AKB48 yang terdiri dari Yui Yokoyama, Mion Mukaichi, Juri Takahashi, Narumi Kuranoo, Yui Oguri dan Rin Okabe.

AKB48 pun menampilkan tujuh lagu populernya, Aitakatta, Heavy Rotation, dan Koi Suru Fortune Cookie, sebelum akhirnya bergabung bersama BNK48 dan membawakan lagu bersama. Para penggemar dan penonton yang hadir pun terlihat tidak terkesan dengan penampilan AKB48 dan menurut berbagai sumber, banyak penggemar yang mengeluh tentang pertunjukan grup tersebut. Begitu pula saat sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna YouTube asal Korea, komentar negatif pun bermunculan dari warganet yang kemudian diamini oleh netizen Jepang itu sendiri.

"Dengan cara mereka bernyanyi, tidakkah mereka merasa malu saat pergi ke karaoke bersama teman mereka?" "Idol Jepang hanyalah sekelompok penyanyi buta nada. Mereka tidak bisa menari dan mereka juga tidak bisa menyanyi. Saya tidak mengerti mengapa orang Jepang menyukai mereka." "Mereka tidak sesuai dengan irama musik, dan dance mereka bahkan tidak sinkron. Jika mereka tidak bisa bekerja sama sebagai satu grup maka mereka bahkan tidak bisa dianggap sebagai penyanyi." "Mereka mempermalukan Jepang." "Saya ingin AKB berhenti pergi ke luar negeri karena mereka terus mempermalukan dirinya. Mereka harus mengirim [sister group AKB dari Jakarta] JKT48 sebagai gantinya."

Meski banyak dikritik, beberapa diantaranya masih membela grup bentukan Akimoto Yasushi tersebut, "Itu cukup standar untuk AKB48. Atau lebih tepatnya, mereka kehilangan orang-orang yang benar-benar bisa bernyanyi," ujar seorang netizen. Masalah mikrofon di awal pertunjukan juga dianggap jadi salah satu penyebabnya, dan dalam sebuah wawancara, gadis-gadis tersebut mengatakan bahwa sebelum pertunjukan mereka sangat gugup.