Film yang dibintangi oleh Atsuko Maeda, 1905, telah dibatalkan pengerjaannya setelah perusahaan produksi dan distribusi film tersebut mengajukan kebangkrutan.
1905 awalnya diajukan sebagai sebuah film berbujet besar yang bercerita mengenai imperialisme, globalisasi dan pengaruhnya terhadap Jepang pada awal tahun 1900-an. Film itu akan dibintangi oleh Atsuko Maeda selain juga aktor Cina Tony Leung dan aktor Jepang Shota Matsuda.
Rumah produksi dan distribusi Prenom-H Co mengajukan kebangkrutan setelah biaya pembuatan film itu menjadi meroket akibat dari sengketa pulau Senkaku antara Jepang dan Cina. Karena film itu merupakan produksi bersama Jepang dan Cina dengan 90% dialognya menggunakan bahasa Cina, sengketa tersebut menimbulkan ketegangan terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film tersebut.
Pengadilan Distrik Tokyo telah menyetujui Prenom-H Co untuk melanjutkan proses pengajuan kebangkrutannya. Perusahaan tersebut diyakini kini memiliki kewajiban membayar hutang sebesar 643 juta yen (6,9 juta dolar).
1905 dijadwalkan untuk dirilis pada musim gugur mendatang ini.