Apakah kamu penggemar film Jepang? Apakah kamu pernah menonton film lawas Jepang? Kalau belum, kamu harus nonton! Karena film-film lawas Jepang tidak kalah bagus, seru, dan menarik untuk ditonton, lho. Berikut ini adalah rekomendasi 6 film lawas Jepang yang harus kamu tonton!
Late Spring (1949)
Late Spring merupakan sebuah film karya Yasujiro Ozu yang termasuk dalam "Trilogi Noriko". Dua film lain yang termasuk dalam "Trilogi Noriko" adalah Early Summer (1951) dan Tokyo Story (1953). Film Late Spring menceritakan kehidupan Noriko yang sudah berusia 27 tahun tetapi masih tinggal bersama ayahnya. Orang-orang sekitar menyuruh Noriko menikah tetapi Noriko hanya ingin tetap tinggal di rumah untuk merawat ayahnya. Genre dari film ini adalah shomin-geki, menggambarkan kehidupan sehari-hari para pekerja dan orang-orang kelas menengah.
Rashomon (1950)
Naskah film Rashomon ditulis oleh Shinobu Hashimoto dan diadaptasi dari cerita pendek karya Ryunosuke Akutagawa yang berjudul "In A Grove". Film karya Akira Kurosawa ini disebut-sebut sebagai film yang paling berani di masanya. Mengapa? Karena film ini menceritakan betapa kejamnya kejahatan yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda, mulai dari bandit, samurai, hingga penebang kayu.
Seven Samurai (1954)
Seven Samurai juga merupakan film karya Akira Kurosawa. Ini adalah film aksi yang paling mendebarkan dan emosional sepanjang masa. Tidak hanya itu, film ini juga kental akan nilai filosofis. Film Seven Samurai menceritakan sebuah desa yang diserang oleh bandit. Agar bisa mempertahankan diri, warga desa tersebut merekrut tujuh samurai untuk membantu warga terhindar dari serangan bandit.
Proses pembuatan film tentang samurai ini sudah tergolong canggih saat itu. Pengaturan kamera, penggunaan lensa telefoto, dan teknik editing yang digunakan sangatlah bagus
Harakiri (1962)
Film Harakiri menampilkan seorang samurai senior ronin (tak bertuan) yang ingin melakukan harakiri (bunuh diri). Seorang Samurai senior tersebut datang ke rumah tuan feodal untuk meminta izin melakukan harakiri. Namun, rencana harakiri tersebut menjadi sulit akibat datangnya seorang samurai lain yang lebih muda. Bagi kamu yang tertarik dengan masa lalu Jepang pada abad pertengahan, kamu harus menonton film karya Masaki Kobayashi ini!
Fireworks (1997)
Film Fireworks menjadi titik awal mulainya kebangkitan sinema Jepang. Film ini sukses di kancah internasional dan menjadikan Takeshi Kitano sebagai salah satu pembuat film terpopuler di Jepang. Film Fireworks menceritakan tentang Nishi seorang polisi yang memilih pensiun karena menghadapi masalah pribadi yang pedih.
Battle Royale (2000)
Battle Royale merupakan salah satu film kultus yang terkenal dan berpengaruh di Jepang. Meskipun penulis film ini, Kinji Fukasaku, mengaku tidak pernah menonton film The Hunger Games, cerita dalam film Batte Royale sangat mirip dengan The Hunger Games karya Suzanne Collins. Film Battle Royale bercerita tentang anak-anak SMA kelas 9 bertarung untuk menyisakan satu orang saja yang selamat. Satu orang tersebutlah yang menjadi pemenang. Apabila dibandingkan dengan film The Hunger Games, Film Battle Royale lebih sadis dan berdarah-darah. Cerita dalam film Battle Royale diselingi dengan dark jokes sehingga sangat seru dan menarik untuk ditonton.
Sumber: IMDb dan The Culture Trip.