Berita Jepang | Japanesestation.com

Dengan bakatnya, seorang seniman bisa mengubah apapun menjadi karya yang menakjubkan, salah satunya batu. Jika beberapa waktu lalu ada seniman Jepang yang mengubah batu menjadi karya seni bernilai tinggi, bahkan ada yang bisa seimbangkan batu dengan penuh kesabaran, kini ada seorang seniman bernama Akie Nakata yang menerjemahkan apa yang ia lihat di dalam batu-batu dan menggambarkannya menjadi aneka hewan yang terlihat realistik mirip hewan sungguhan seperti anjing Bulldog, ular, dan lainnya.

Seperti dilansir dari grapee.jp, seniman Jepang yang dikenal sebagai Stone Artist Akie ini merasa sejarah bumi dan kehidupan yang berada di dalam bebatuan secara diam-diam melakukan perjalanan selama berabad-abad di alam luas dan berakhir di telapak tangannya. Ia menggambarkan seni melukis batunya sebagai "kolaborasi antara dua fragmen di bumi" dan merasa bahwa ada kehidupan yang terkandung di dalamnya.

Akie yang sejak masih kecil selalu menyayangi binatang, batu-batuan, dan menggambar, menemukan sebuah batu yang tampak seperti kelinci saat ia sedang berjalan di sepanjang sungai. Ia lalu membawanya ke rumah, mengambil kuas, dan mulai melukis apa yang dilihatnya di permukaan batu itu. Sejak hari itu, seniman berbakat ini terus berkarya dan ia merasa seolah-olah tiga hal yang paling ia sukai di dunia muncul menjadi satu.

Akie menggambarkan berbagai hewan di permukaan batu seperti pada kanvas dengan melihat lekukan alami serta tonjolannya, dan tak satu pun dari batuan itu yang diubahnya. Untuk membuat lukisan di salah satu batu, Akie tidak hanya mengambil batu yang berbentuk menarik, namun mencarinya hingga menemukan salah satu yang memunculkan imajinasinya, yang sebagian besar memakan waktu dari pemilihan batu hingga proses kreatifnya, yang bisa berlangsung antara beberapa jam sampai beberapa bulan. Berikut adalah hasil karya-karyanya.