Setelah 3 tahun direnovasi, Stasiun Ginza akhirnya sudah menampakkan penapilan barunya. Sebagai salah satu stasiun besar dan lama di Tokyo, Stasiun Ginza butuh diperbarui penampilan dan kebutuhan lainnya. Tahun ini pun Stasiu Ginza sudah hadir dengan penampilan bernuansa modern yang keren.

Stasiun Ginza sudah diubah dengan desain yang lebih simpel, sehingga terasa modern. Pewarnaan interior stasiun pun diberi warna netral, seperti warna hitam, putih, dan krem. Di langit-langit stasiun terdapat gambar pemandangan di luar, tepatnya pemandangan yang sama yang ada di atas posisi loket pembelian tiket. Sehingga, rasanya bisa langsung melihat ke luar dan mengetahui posisi kita sebenarnya ada di bawah apa.

Stasiun Ginza memiliki 3 jalur, yaitu Ginza Line, Marunouchi Line, dan Hibiya Line. Untuk membedakan daerah jalur satu dengan yang lain, setiap jalur diberikan aksen warna sesuai dengan representasi jalurnya. Ginza Line diberi warna kuning, Marunouchi Line berwarna pink, dan Hibiya Line berwarna silver. Di pintu keluar stasiun ini, terdapat gambar bangunan terkenal di Ginza yang akan langsung kamu temui begitu keluar dari stasiun.

Selain itu, di Stasiun Ginza terdapat karya seni buatan Yoshioka Tokujin yang terbuat dari kaca berbentuk kristal. Karya bernama Crystals of Light dipasang secara permanen di Stasiun Ginza, berukuran 1.6 m x 3.6 m.

KitKat adalah produk wafer lapis coklat yang diproduksi oleh Nestle dari tahun 1935. Di Jepang, KitKat memiliki berbagai macam varian rasa yang terbatas, baik waktunya maupun daerah penjualannya. KitKat edisi lokal diproduksi sebagai suvenir untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung wisata di tempat-tempat wisata tertentu. Orang-orang bisa berkumpul di depan karya seni ini de dekat pitu keluar B6

Stasiun Ginza adalah salah satu stasiun besar di Ginza, Tokyo yang dibuka pada 1934. Pada saat pertama kali dibuka, stasiun ini memiliki jalur Ginza Line. Stasiun ini menambah jalur Marunouchi Line pada 1957 dan Hibiya Line tahun 1964.