Berita Jepang | Japanesestation.com
Mario dan Luigi Hadir Dalam Karya Tradisional Ukiyo-e Dari Jepang
image: Ticket Pia

Dulu duo tukang ledeng terkenal, Mario dan Luigi, sempat membuat kehebohan ketika tampil sebagai dua dewa Jepang yakni Fujin dan Raijin di dinding lipat tradisional Jepang. Kini mereka kembali namun dalam bentuk Ukiyo-e atau cetakan ukiran kayu.

Mario dan Luigi Hadir Dalam Karya Tradisional Ukiyo-e Dari Jepang
Karya Mario dan Luigi ini mengambil inspirasi dari Harta Karun Nasional Jepang yang berasal dari abad ke-17 karya Tawaraya Sotatsu, Fujin dan Raijin. (Image: Wiki)

Dalam cetakan balok kayu tersebut, Luigi mengambil peran Fujin, salah satu dewa tertua Shinto, yang digambarkan dalam bentuk iblis berkulit hijau dan berambut merah. Di sini Luigi tetap dalam bentuknya aslinya namun lebih berotot. Dia menggenggam sebuah tas angin besar di belakangnya dan terlihat terbang bersama-sama Lakitu dan Bullet Bill. 

Mario dan Luigi Hadir Dalam Karya Tradisional Ukiyo-e Dari Jepang
image: Ticket Pia

Sedangkan Mario berada di sisi kiri, berperan sebagai dewa petir dan badai Raijin. dalam kostum yang masih berwarna merah, dirinya menggenggam stik drum di setiap tangannya. Bedanya adalah daripada menggunakan drum besar, Mario lebih suka menggunakan latar belakang lingkaran yang dihiasi bintang di sekelilingnya.

Mario dan Luigi Hadir Dalam Karya Tradisional Ukiyo-e Dari Jepang
image: Ticket Pia

Mungkin penggambaran mereka berdua terlihat humoris, namun tetap saja indah untuk dipandang. Apalagi dalam bentuk Ukiyo-E aslinya di mana hanya ada 90 unit yang dibuat langsung menggunakan tangan menggunakan kertas emas Washi sebagai pelapisnya. Harga setiap unitnya bisa mencapai 194.400 yen atau sekitar 1.734 dollar. Masih ingat dengan duo Mario dan Luigi?

Mario dan Luigi Hadir Dalam Karya Tradisional Ukiyo-e Dari Jepang
image: Tiket Pia